AL SHAKA 46

1K 37 42
                                    

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋


Lima hari berlalu, Adhi sudah di perbolehkan pulang. Kondisinya sudah membaik. Dan bisa dibilang sudah sembuh total.

Hal itu membuat Aska girang karena dirinya begitu rindu dengan sang kakek. Apa lagi, dia tidak di perbolehkan untuk menjenguk sang kakek di rumah sakit.

Berbincang dengan sang kakek membuat Aska melepaskan rindu nya. Bocah itu seolah menanyakan semua ke kakek nya. Kakek sakit apa, di rumah sakit ngapain aja, dan masih banyak lagi.

Alena sesekali membujuk putra nya, agar ikut dengan nya dan keluar dari kamar Adhi. Agar Adhi bisa beristirahat. Bocah itu hanya menurut dan mengiyakan apa yang di katakan oleh sang ibu.

Beralih ke kamar dan langsung membongkar semua mainan yang ia bawa dari rumah. Alena menghela nafas lega, bocah itu akan fokus dengan mainan nya.

"Aska tunggu sini ya sayang, mama mau ke dapur sebentar bantu nenek" ujar Alena, sembari mencium kening putranya

"Maa, Aska mau mie yang kemaren mama buat" ujar Aska memohon.

"Boleh, tapi jangan banyak banyak ya nak. Kan kemaren udah" jawab Alena, mengelus rambut tebal putra nya.

"Siap ma" jawab Aska, dengan penuh antusias.

Aska sudah terbiasa bermain sendiri. Bocah itu sangat ahli dalam menyusun mainan dan membongkar mobil mobil an seolah menjadi seorang montir. Namun, ketika tidak bisa merakit nya kembali, ia menyuruh sang ayah untuk membantu nya.

Setelah beberapa menit Alena meninggalkan Aska, kini kembali membawa mangkok kecil berisi mie yang di minta oleh putra nya, sontak Aska langsung membalas nya dengan senyuman.

"Mie nya mama taruh di atas meja ya nak"

"Mama mau kemana?" Tanya Aska

"Ke dapur lagi sayang, masakan nya belum selesai kasihan nenek. Mama tinggal ya, Aska kan pinter" bujuk Alena, Aska hanya menurut dan perlahan menggunakan kepalanya.

Tak lama kemudian pintu terbuka, Aska kira Alena kembali ternyata sang ayah yang pulang dari kantor. Shaka tidak berbicara satu kata pun pada putra nya, dia hanya mencium kening Aska dan langsung memasuki kamar mandi. Membuat Aska mengerutkan keningnya.

Setelah menyelesaikan mandi dan langsung memakai baju. Shaka menghampiri aska yang sedang duduk di karpet bulu.

"Mama mana?" Tanya Shaka, mengangkat tubuh Aska membuat putra nya memberontak ingin di turun kan.

AL SHAKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang