Bab 7 ngedate???!!!

2 0 0
                                    

sorot mentari menyerang masuk tembus jendela kamar seorang gadis yang sedang terlelap dengan tangan dan kepala yang menjuntai ke bawah dan juga selimut yang hanya menutupi satu kaki nya.


tiba-tiba..............!!!!!!!

BRUKKK!!!!!

"AWSSHHH",kepala deyna jatuh mencium lantai dengan keras,"akhhh sakitttt!!!, huaaaaa".

tokkk tokk tokkk!!!

"nana!!!!! ,ada apa??,apa yang terjadi ??!! buka pintunya",deyla  langsung datang mengetuk pintu setelah mendengar rintihan keras sang adik.

"gak papa la cuma jatuh dari kasur",ujar deyna berbanding sebaliknya,jujur saja kepalanya terasa seperti di hantam palu besar yang berat.

"yasudah kalau begitu,cepat mandi dan bergegas turun untuk sarapan".

,deyna yang mendengarnya,berkata "ya laa nanti turun",deyla pun pergi setelah memastikan keadaan adiknya baik baik saja.

deyna bangun dari jatuh nya dengan tangan yang setia mengusap usap kepalanya yang terdapat benjol besar ,"awwwshhh sakit banget huhuhuhhh",ia meringis ketika tak segaja mengusap kencang benjol nya.

deyna segera membuka jendelanya untuk akses angin masuk lalu merapikan tempat tidur nya yang sangat berantakan dengan bantal dan guling yang terpental jauh dari kasur nya,"semalem gue tidur apa perang sih !!!, berantakan bener kayak kapal pecah (kata kata mama )".

tringggg!!!!

sebuah pesan masuk ke ponsel pintar deyna, ia segera mengambilnya dan melihat nomor yang baru saja di simpan nya kemarin.

'pangerang tercayang',deyna membaca malas,nama kontak yang di namai langsung oleh si pemilik nomor itu sendiri.

flashback on .

"pinjem hp lu dey".

"buat apa??!!!!".

"simpen nomor gua".deyna menyodorkan ponselnya yang di sambar langsung oleh jeno.

"pelan pelan anjir",omel deyna  tak di gubris jeno yang sedang fokus berkutat dengan ponselnya.

"cihh dasar",deyna berdecih pada orang  yang ada di hadapan nya.

"nihhh ",jeno mengembalikan ponsel deyna dengan senyum lebar yang membuat deyna curiga.

ketika deyna melihat nama di kontak yang baru saja di masukan jeno ,ia memekik kesal,"apa apa nih 'pangeran tercayang' dihhh gak cocok banget".

ketika deyna baru saja ingin mengganti namanya, suara berat jeno menghentikan pergerakan nya,"berani ganti , gue banting hp lu "ancam nya, dengan mata yang menyorot deyna tajam.

deyna segera menyimpan ponselnya di saku dan menatap mata mematikan itu,"nggak kok , nggak di ganti",dengan senyum palsu yang menyimpan ketakutan terhadap orang di depannya.

"good girl",jeno memuji dengan mengusap lembut puncuk kepala deyna, ia menyeringai melihat gadis nya yang ketakutan akibat ulah nya.

flashback off.

pangeran tercayang.

(ayo jalan jalan gue dateng 30 menit lagi)

(dandan yang rapi biar masuk postingan gua )

di teraktir gak kalo gak ,
gak mau ikut.

(lu kira gue cowo pelitt !!
lu minta ke toko emas
juga gue jabanin)

Di Balik Topeng || [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang