Ansan

753 74 5
                                    

Yeonjun terkejut melihat teman-temannya datang ke tempatnya.

Dini hari tadi ia tertidur bersama dengan Soobin dan beruntung sekarang Soobin sudah pergi, meski tanpa sepengetahuan nya. Ia merasa bahwa Soobin itu tidak sopan, pasalnya datang dan pergi seenak hatinya.

Tapi meski begitu, Yeonjun merasa tenang untuk beberapa saat ini. Beruntung Soobin sudah pergi.

"Njun? Gimana? Lu berhasil gak?" Tanya Wooyoung.

Yeonjun mengernyit bingung.
Apa maksud nya?

"Lu berhasil bobol tuh dosen gak?" Tanya Changbin segera.

Ah. Jadi itu. Ia hanya memikirkan keberadaan Soobin dan khawatir jika ternyata mereka berdua bertemu dengan Soobin.

"Berhasil kok." Jawab Yeonjun dengan senyum.

"Gua yang berhasil di bobol." Innernya.

Tetapi melihat reaksi kedua temannya yang bersorak kegirangan membuat nya meringis jika mengingat bahwa dirinya lah yang kalah pada dare ini.

"Sebagai perayaan, ayo bikin ramen!!!" Seru Wooyoung.

Yeonjun tersenyum, menerima sekantung ramen yang di beli Changbin. Ia pun langsung berjalan ke dapur.

Matanya tak sengaja melirik piring yang berisi makanan dan secarik kertas note berwarna biru di samping piring.

"Makanlah, aku akan kembali malam nanti. Kita keluar jalan-jalan untuk kencan pertama kita."

Seperti itulah tulisan di note. Senyum Yeonjun mengambang dengan rasa senang yang memenuhi hatinya.

"Wiiii siapa tuh? Mau kencan nih ntar malem??" Changbin yang membaca note tersebut berseru menggoda Yeonjun.

"Cuk. Yeonjun punya pacar gak bilang-bilang anjir!!" Changbin mengompori Wooyoung.

"Tega banget kamu, Njun.." Wooyoung berubah sangat dramatis.

Plak! Plak!

Dua orang itu kini menerima tamparan keras di pundak dari Yeonjun. Keduanya mengaduh kesakitan dan berhenti menggoda.

"Sumpah Njun. Si Beomgyu udah balik?" Tanya Wooyoung.

Yeonjun terdiam. Mana mungkin ia kencan dengan Beomgyu yang notabenenya sudah di miliki seseorang.

"Eh, tapi kayaknya gua tau ini tulisan siapa dah? Lu pernah liat gak Young?" Changbin memberikan secarik kertas itu pada Wooyoung.

Seketika Yeonjun merebut note tersebut dan memasukkan ke dalam saku celananya. Bisa bahaya jika mereka mengetahui penulis yang membuat note itu untuknya.

"Lu pada jadi gak bikin ramen? Kalo gak, gua bikin buat gua sendiri aja sih." Tanya Yeonjun mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Waahh.. gak bisa gini dong. Bikin yang banyak, sekalian kita main ps!" Seru Wooyoung.

Changbin mengangguk setuju, "Kali ini gua mau lawa Yeonjun! Yang kalah harus traktir Starbu*ck" sahutnya.

Senyum Yeonjun mengembang, lebih tepatnya seringai nya kini terlihat.

"Oke. Kalau gua menang, lu harus beliin snack dan ramen buat stock di kost gua selama 2 bulan." Tantang Yeonjun.

"Deal!" Ketiganya mengucapkan nya bersama.

Seperti itulah mereka dan moment seperti ini lah yang mungkin tidak akan pernah terulang kembali di masa depan.












🥀🥀🥀🥀🥀












Malam ini, Yeonjun bersiap dengan style santainya. Hanya kaos kebesaran, celana jeans dan topi hitam miliknya. Di tambah pewangi yang sudah ia semprotkan ke seluruh tubuhnya.

Dare | SoobJunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang