Kamu berharap apa setelah ada yang mengatakan;
"Aku sayang kamu"
"Aku tidak akan meninggalkan kamu"
"Kamu satu-satunya, tidak ada yang lain."
"Belum pernah aku merasa seperti ini."
"Aku akan datang, jangan khawatir."Mendengar kata-kata itu rasanya tidak ada manusia yang paling bahagia di dunia kecuali dirimu sendiri...
Tidak ada keraguan, seakan tidak mungkin dia akan mengecewakan..
Lupa bahwa ucapan itu mungkin hanya untuk hari ini dan kita tidak peduli hari esok..
Bahagia itu sederhana, hanya aku dan kamu.
Angan hidup bahagia bersama seakan tidak akan pernah lepas dari ingatan.
Harapan terasa semakin nyata, karena perasaan mu dan perasaannya sama, tidak ada paksaan. Kau menyayanginya dan begitu juga sebaliknya..Kau berpikir bahwa setelah ini semua akan terasa mudah..
Padahal... Semua itu baru saja di mulai..
Pelan-pelan permasalahan kecil mulai hadir dan sedikit demi sedikit menjadi permasalahan yang besar.
Akan ada hari dimana kita akan bertengkar
Akan ada hari dimana kita saling caciSemua itu karena kita tidak mampu menahan ego satu sama lain..
Kau merasa paling benar dan dia pun begitu.
Bertengkar, minta maaf
Bertengkar, minta maafBegitu seterusnya..
Tidak ada yang berubah, tapi kamu tetap bertahan..
Lantas, kamu berharap apa?
Pada hubungan yang lebih banyak menaruh tanda luka..
Aku tahu, hanya dia yang mampu membuat mu seperti ini, tapi..
Dia bukan satu-satunya...
***
Disclaimer: Aku menulis ini bukan untuk memprovokasi siapapun untuk berhenti jatuh cinta, tetapi untuk mengingat kan pada siapapun yang terjebak dalam hubungan toxic agar segera terlepas dari itu. Belajar lah lebih banyak agar kamu lebih pintar dalam menemukan cinta yang tepat. Semoga kamu bertemu orang yang tulus setelah ini🤍
YOU ARE READING
Kamu berharap apa?
Non-FictionSemakin dewasa, bagaimana pandangan mu tentang dunia? Hmm, iya, sepertinya aku juga melihatnya.. Lantas, Kamu berharap apa? Pada dunia yang kamu lihat sekarang... *** Berhentilah berpikir bahwa setiap orang yang kau temui baik. Berhentilah berharap...