Hubungan mu bisa di ibaratkan seperti apa?
Apakah seperti kaca yang retak?
Apakah seperti kaca yang pecah?
Atau seperti kaca pecah yang digiling lagi?
Berharap bahwa kau dan dia akan kembali seperti dulu itu seperti sebuah kondisi kerusakan.
Ada yang bisa diperbaiki.
Ada yang tidak bisa.
Aku tidak meminta mu untuk berhenti berharap pada segala sesuatu yang kamu inginkan.
Tetapi yang ingin ku beri tahu disini adalah...
.... seberapa besar kerusakan hubungan itu sehingga memungkinkan bagimu untuk kembali padanya?
Mungkinkah mempertahankan kaca retak agar setidaknya tidak pecah?
Mungkinkah menyatukan kaca yang sudah pecah meski rasanya tidak sama seperti dulu?
Mungkinkah mengembalikan lagi kaca pecah yang sudah digiling halus?
Tidak semua kisah berakhir sama...
Kamu berharap apa? Jika sudah tidak ada lagi kemungkinan untuk diselamatkan?
Akankah kamu memaksakan sesuatu yang akan membuatmu menderita?
Atau justru memperbaiki sesuatu sebelum terlambat?
Apapun pilihannya, yang terbaik hanya ada di tanganmu. Karena katamu, kamu menerima segala resikonya.
YOU ARE READING
Kamu berharap apa?
Non-FictionSemakin dewasa, bagaimana pandangan mu tentang dunia? Hmm, iya, sepertinya aku juga melihatnya.. Lantas, Kamu berharap apa? Pada dunia yang kamu lihat sekarang... *** Berhentilah berpikir bahwa setiap orang yang kau temui baik. Berhentilah berharap...
