Kita akan selalu bertemu dengan orang baru. Kita juga diberi waktu sampai berapa lama dia akan menetap dalam hidup kita.
Ada yang sebatas lewat
Ada yang sebatas sapa
Ada yang sebatas dekat
Dan ada yang bahkan lebih dari itu.
Sebatas lewat, sapa, dekat itu mungkin akan biasa saja bagimu, apapun yang terjadi pada diri mereka, kau tidak begitu peduli.
Lantas, bagaimana dengan orang yang kenal lama? Atau bahkan hubungan itu sudah sangat special?
Dia terlalu lama di hidup kita dan
kita mulai merasa sedih ketika dia melakukan hal yang nyaris melupakan peran kita.
Maksud ku, kamu mulai sensitif dengan hal2 kecil seperti, ketika dia lupa mengundangmu dalam acaranya, kamu mulai merasa sangat sedih padahal siapa tahu dia benar-benar lupa..
Tapi hatimu yang terlanjur luka menolak, kau merasa dia mulai mengabaikan mu.
Berat, tapi aku tidak bisa menghalangi perasaan mu.
Aku menyadari bahwa, hubungan terlalu lama memang berpotensi luka yang lebih besar saat keadaan tidak baik-baik saja.
Pelan-pelan kamu merasa tergantikan..
Saat ada orang lain yang lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya..
Disitu kau mulai menyadari bahwa setiap orang yang kau temui akan ada masanya.
Kamu berharap apa, jika masa mu dengannya benar-benar sudah habis?
YOU ARE READING
Kamu berharap apa?
Non-FictionSemakin dewasa, bagaimana pandangan mu tentang dunia? Hmm, iya, sepertinya aku juga melihatnya.. Lantas, Kamu berharap apa? Pada dunia yang kamu lihat sekarang... *** Berhentilah berpikir bahwa setiap orang yang kau temui baik. Berhentilah berharap...
