Two.

1.2K 188 6
                                    

Chika dan kelima kawannya kini tengah berjalan menuju parkiran untuk pulang.

Namun saat mereka melewati koridor, ada yang menghalangi perjalanan mereka.

"Woy!"Ucap orang itu mendorong Jinan.

"Apaan anjing lo dorong dorong temen gue?!"Bentak Chika.

"Kenapa? Gak suka? Bodoamat!"Jawab orang itu.

"Mau apa lo bangsat? Bibir lo noh menor bat!"Ejek Gracia.

"Bangsat!"Setelah mengucapkan itu, orang itu langsung menghajar Chika dan temannya bersama keempat gengnya.

Sementara itu, banyak pasang mata yang melihat pertengkaran Chika dan orang itu.

"Itu ka Feni nyari masalah mulu deh!"Bisik siswa yang sedang menonton pertengkaran Chika, Feni dan geng keduanya.

"GUE PEGANG CHIKA!"Teriak salah satu siswa bertepuk tangan.

Feni terus menerus berusaha mengalahkan Chika, namun Chika cepat menangkis serangan dari Feni.

"Mati lo bangsat!"Umpat Feni menendang perut Chika namun Chika tak tumbang juga.

Pertengkaran terus berlanjut, hingga kelima geng Feni sudah tumbang. Kini tinggal Feni dan Chika yang masih bertengkar.

"CHIKA SEMANGAT CHIK!"Teriak Gracia.

"CHIK AYO CHIK, TONJOK MATANYA!"Teriak Zee.

Bughhh

Bughhh

Bughhh

Chika memukul Feni bertubi-tubi membuat Feni tumbang.

Chika berjongkok di depan Feni.

"Gue sama temen temen gue gak pernah nyari masalah sama lo, paham!"Ucap Chika yang langsung berbalik badan.

Feni yang emosi pun berniat bangkit dan memukul pundak Chika, namun..

"Licik juga lo bangsat!"Ucap Jinan menangkis serangan dari Feni yang akan di terima oleh Chika.

Jinan memutar tangan Feni hingga..

Krekkk

"Anjing lepas bangsat, sakit!"Umpat Feni merasakan tangannya terasa sangat sakit.

Jinan melepaskan tangannya dari tangan Feni dan menendang perut Feni.

"Arghhh!!"Ringis Feni.

Siswa/i yang melihat itu langsung bertepuk tangan, karna banyak yang mendukung Chika.

"Kalian!"Teriak Shani.

"Yaelah dia lagi"Malas Gracia.

"Ck, mimpi apa gue semalem ketemu tu orang lagi"Umpat Jinan.

"Apa?"Jawab Chika ketus.

"Kalian semua dihukum!"Tegas Shani.

"Heh plis deh ya kak Shani yang cantik, kita ini tadi udah muterin lapangan 30 kali, masa dihukum lagi?!"Ucap Ara tak terima.

"Hukuman tetap hukuman. Cepat bersihkan gudang!"Ucap Shani menatap tajam Chika.

"Gue gamau, ayo cabut!"Ucap Chika hendak pergi namun ditahan Shani.

Chika menepis tangan Shani.

"Mau 2 kali lipat hukumannya?"Ancam Shani.

"Ck, yaya!"Malas Chika memutar bola matanya malas.

"Kamu Feni! Bersihkan rumput di lapangan!"Ucap Shani.

HAHAHAHA

Semua anak tertawa mendengar itu.

YESSICA T.AWhere stories live. Discover now