Five.

1.6K 248 25
                                    

Sore harinya, Chika tak sadar jika ia ketiduran di dekat bangsal Shani.

Ia melihat Shani yang masih tertidur, ia membuka hpnya dan betapa terkejutnya ia bahwa sudah jam 3 sore.

"Nyokapnya kak Shani mana ya?"Bingung Chika.

Tak lama kemudian, mama Shani datang dengan membawa kresek putih.

"Eh, sudah bangun ternyata."Ucap mama Shani tersenyum kepada Chika.

"Eh tan, habis dari mana?"Tanya Chika ramah.

"Ini beliin makan buat kalian."Jawab mama Shani.

"Nanti uangnya saya ganti ya te, maaf merepotkan."Ucap Chika dibalas senyuman oleh mama Shani.

"Kamu jangan merasa ga enakan, saya harusnya berterimakasih sama kamu. Kalo tidak ada kamu, anak saya Shani pasti tidak sampai disini."Ucap mama Shani.

"Ah iya, sama-sama tante. Sudah sepantasnya saling menolong tan."Ucap Chika diangguki mama Shani.

Tak lama kemudian, Shani terbangun.

"Enghh, ma"Lenguh Shani.

"Iya sayang mama disini, ada yang sakit?"Tanya mama Shani.

Chika tersenyum, ia sangat senang melihat gimana romantisnya mama Shani kepada Shani.

"Pa, Chika kangen."Batin Chika.

"Eh Chika?"Kaget Shani melihat Chika yang melamun.

"Eh, iya!"Jawab Chika, ia tersadar dari lamunannya.

"Kamu yang anter aku kesini?"Tanya Shani diangguki Chika.

"Kamu ga sekolah chik?"Tanya Shani lagi.

"Enggak, lo masih belum sembuh, gue temenin aja kak."Jawab Chika.

"Emm, makasih ya."Ucap Shani dibalas senyuman dengan Chika.

"Chika, kamu sangat manis seperti anak saya yang hilang."Ucap mama Shani.

Bagaikan tersambar petir 20 kali, Chika sangat terkejut mendengarkan penuturan mama Shani.

"H-hilang?"Tanya Chika ragu.

"Iya, anak saya hilang dengan papanya."Jawab mama Shani.

"Bisa kebetulan ya? Hehe."Ucap Chika membuat Shani dan mama Shani saling menatap satu sama lain.

"Maksudnya?"Tanya Shani.

"Iya, papa meninggal semenjak gue umur 10 tahun. Gue cuman hidup sama bibi, bodyguard dan pak satpam. Tapi gue masuk ke kamar alam bokap gue nemuin banyak teka teki, gue yakin kalo gue punya keluarga lagi."Jawab Chika panjang lebar.

"Kamu serius?"Tanya mama Shani diangguki Chika.

"Maaf ya tan, jadi curhat."Ucap Chika menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Gapapa, ee siapa namanya?"Tanya mama Shani.

"Chika tan, hehe."Jawab Chika tersenyum menunjukkan gummy smilenya.

"Nah iya, gapapa Chika kalo mau curhat ke tante atau Shani aja."Ucap mama Shani diangguki Chika.

"Yaudah sekarang dimakan ini, udah dibeliin."Ucap mama Shani memberikan makanan yang ia beli untuk Chika.

"Ini apa te?"Tanya Chika.

"Cumi balado."Jawab mama Shani.

"Wah ini kesukaan saya tan, makasih ya! hehehe."Ucap Chika.

Mama Shani dan Shani lagi lagi saling menatap satu sama lain.

Chika pun memakan makanan yang mama Shani berikan untuknya.

YESSICA T.AWhere stories live. Discover now