48

13.1K 1K 42
                                    

hiii

Happy reading.

>>>>>

3 hari sudah berlalu, Leoni tak kunjung menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan sadar. Jeffery berusaha mencari tahu siapa penyusup yang masuk ke mansionnya saat hanya ada beberapa maid saja dalam mansionnya. Selama tiga hari ini ia terus mencoba mencari informasi dari semua maid nya, namun tak ada satupun orang yang mengaku bahwa mereka mengetahui sesuatu.

Jeffery menghela nafasnya, selain mereka tidak ada siapapun yang bisa ia mintai keterangan karena tidak ada siapapun selain mereka yang ada di mansion saat itu.

"T-tuan.." Jeffery menoleh ketika mendengar seseorang memanggilnya,

"Ya?"

"Umm.. sa-saya memiliki sesuatu untuk dibicarakan, t-tapi sebelum itu apakah anda bersedia untuk membantu saya? ini tentang cctv." Ketika mendengar itu, tanpa ragu Jeffery menyetujuinya. Ia benar-benar tidak tahu harus bagaimana lagi.

"Sebenarnya nyonya a--"

"Jeffery! Apakah kau sudah menemukan siapa yang mengambil rekaman cctv itu?" Tanya Anne yang baru saja datang bersama dengan Jeremy dan Isha, Jeffery hanya menggeleng. Ia kemudian kembali menghadap ke maid yang baru saja ia ajak bicara, namun wanita itu sudah tidak berada disana.

'huh?'

"Kak, dimana kakak ipar?" Tanya Isha dengan wajah cemas, selama 3 hari Isha tak bisa menemui Alice karena gadis itu sedang berada di luar negeri. Setelah mendengar berita tentang maid baru yang terjatuh dari lantai dua, Isha langsung kembali untuk melihat keadaan Alice yang dituduh melakukan hal itu.

"Alice ada di kamar, dia tidak mau makan padahal sedang sakit. Sepertinya dia masih sangat terkejut, beberapa jam yang lalu Alice mengatakan bahwa dia ingin istirahat. Coba kau cek, sepertinya Alice masih tidur."

"Baik." Isha berlari kecil menuju lift, sedangkan yang tersisa hanya Jeffery dan Jeremy. Sedangkan Anne pergi ke kamar mandi

"Tidakkah kau merasa aneh dengan istrimu?"

"Maksud kakak?"

.....

Jeffery mendapatkan kabar dari kepolisian, bahwa mereka tidak menemukan sidik jari Alice pada tubuh Leoni. Terkhususnya pada bagian dada, logika nya, jika memang benar Alice yang mendorong Leoni pasti terdapat sidik jari Alice ditubuh Leoni. Fyi, pada saat itu Alice tidak menggunakan sarung tangan dan Leoni mengenakan baju yang cukup terbuka. Pihak kepolisian juga tidak dapat menemukan tanda-tanda bahwa Leoni didorong oleh seseorang.

Disinilah Jeffery sekarang, laki-laki itu tengah mengelus rambut istrinya yang baru saja membaik dari demam nya. Alice yang masih sedikit lemas menikmati elusan tangan Jeffery yang membuat matanya memberat, padahal ia baru saja bangun tidur. Karena tak ingin tidur lagi, Alice meminta Jeffery untuk mengambilkan ponselnya yang sudah tidak ia gunakan selama beberapa hari.

"Jeff, tolong ambilkan ponselku ya?"

"Dimana?"

"Tadi pagi aku menyuruh Isha untuk mengisi daya ponselku, sepertinya sudah penuh" Jeffery hanya mengangguk paham, Alice mengangkat tubuhnya dan terduduk diranjang.

"Ini," ucap Jeffery sembari menyodorkan ponsel milik Alice. Oh ya, hari ini adalah hari Minggu, jadi Jeffery ada di rumah.

"Terimakasih," Jeffery kembali duduk disamping Alice sembari memperhatikan apa yang dilakukan Alice pada ponselnya,

Alice menyalakan ponselnya, dan mulai menggeser geser layar ponsel nya itu. Tiba-tiba Alice mendapatkan pesan dari Isha, kemudian wanita itu langsung memencet notifikasi tersebut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 06 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Husband's Family Are Obsessed With Me. Where stories live. Discover now