6

980 79 28
                                    

Part ini berisi Siraman Rohani!


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Dinginnya udara malam tak menghalangi kegiatan intim kedua sahabat itu. saling berbagi bertukar Saliva sudah hal biasa bagi mereka. akan tetapi ini kali pertama mereka melakukannya di kolam renang yang tentunya menjadi sarana fasilitas umum untuk pengunjung Hotel.

Suasana saat itu memang cukup sepi, hanya ada beberapa pasangan yang mungkin saja tengah melakukan hal sama seperti mereka!?


Sementara Mingyu, masih setia menunggu balasan pesan yang tadi ia kirimkan pada kekasihnya. meremas rambutnya frustasi.
"Yaak Jisoo.. kumohon jangan mengabaikan ku sayang"
"eh apa dia sudah tertidur?"
"Aah benar juga, mungkin dia kelelahan membantu Ibunya mengurus Neneknya yang sakit!"
Lelaki itu berbicara sendiri dan menjawab sendiri layaknya orang abnormal.

Sebelum berangkat ke Jeju, Jisoo meninggalkan pesan pada Mingyu bahwa Ia pulang ke kampung halamannya di Daegu, dengan alasan sang Nenek sakit.  jadi, mau tak mau dia harus pulang mendadak.

Sudah jelas Jisoo yang bersalah disini, membohongi kekasihnya yang begitu tulus padanya. meskipun sedikit mesum, bukankah itu normal?!
Lalu berselingkuh dengan sahabatnya sendiri hingga diluar batas dan berujung
Mempermainkan perasaan Dua Pria sekaligus.

Gadis itu memang tamak, namun ia bisa apa. ia membutuhkan keduanya!

" 🔞"

" 🔞"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jungkook membawa Jisoo ke tepi kolam masih dalam posisi bibir mereka yang masih saling melumat.
Menyandarkan gadis itu kemudian tangannya berpegangan pada sisi kolam lalu badannya diangkat hingga mengambang, lutut Jisoo pun mengalung pada bahu Jungkook.

Posisi itu memudahkan tangan Jungkook untuk memainkan payudara Jisoo yang dirasa bertambah ukurannya. Ia menyampirkan atasan bikini gadis itu hingga menampakkan gundukan besar yang sedari menantangnya.
Setelah tangannya puas bermain disana, kini giliran mulutnya yang bekerja memberi gigitan-gigitan kecil menghisapnya bak bayi yang kehausan.

MAÎTRESSE 🔞Where stories live. Discover now