Bab 3 - Hukuman Kencan?

1.3K 44 1
                                    


"Aaaaa! Kak Atlas chat gue!" teriakan Maia membuat Aluna dan Thalita terjingkat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aaaaa! Kak Atlas chat gue!" teriakan Maia membuat Aluna dan Thalita terjingkat.

Bahkan cewek itu langsung berdiri dan menggerakkan kedua kakinya sambil terus membaca pesan yang Atlas kirim. Membuat Thalita tanpa ragu melempar bantal ke wajah Maia.

"Berisik banget ni bocah!"

Maia nyengir. Dia justru mendekap bantal itu kemudian duduk lagi di sofa sambil membalas pesan Atlas dengan pura-pura tidak mengenal. Padahal jelas-jelas nama Atlas sudah ada di kontaknya sejak satu tahun yang lalu.    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dia bakal bunuh gue ngga ya?" tanya Maia antara senang dan takut sambil memandangi foto profil Atlas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dia bakal bunuh gue ngga ya?" tanya Maia antara senang dan takut sambil memandangi foto profil Atlas.

"Dimutilasi sih kayaknya," jawab Talitha sambil menyeruput es boba.

Maia menghela nafasnya dengan tatapan menerawang ke kejadian kemarin. "Gue masih inget teriakan dia. Serem banget." Cewek itu sampai begidig ngeri.

Talitha memutar kedua bola matanya jengah. "Lo udah biasa kali, liat dia ngebully."

"Dia bukan bully." Maia langsung menunjukkan ekspresi protesnya. "Tapi kasih hukuman. Kalo orang ngga salah pasti Kak Atlas ngga bakal gitu."

"Ya, namanya crush. Salah apa aja juga tetep cinta," sahut Aluna yang sejak tadi paling fokus mengerjakan PR.

Sorry, I Love You ( ATLASMAIA )Where stories live. Discover now