Kehidupan Ke-2

13 Masa Lalu _ Maria

Happy Reading

Maaf kalau ada typo

Dikehidupan pertama, Maria hidupnya sangat susah, dikarenakan orangtuanya tidak pernah bisa menemukan Maria kecil. Dulu saat Maria masih umur 5 tahun, dia diculik sama omnya sendiri.

Dan gara-gara itu, membuat Maria menjadi benci dengan laki-laki.

Flashback...
Maria adalah anak tunggal dari keluarga yang lumayan berada, Ayahnya memiliki bisnis kecil yang sudah dikerjakan sedari Ayahnya Maria masih muda, Ayahnya Maria bernama Marco dan Ibunya bernama Alinda, mereka berdua menikah muda dikarenakan perjodohan, awalnya Marco menolak karena waktu itu Alinda masih terlalu muda, dengan Alinda masih berumur 19 tahun, Marco ingin Alinda kuliah dulu dan meraih cita-cita menjadi seorang desainer, tapi karena desakan orangtua mereka akhirnya, keduanya pun memutuskan menikah.

Awalnya semuanya terasa canggung bagi mereka berdua yang masih muda dan tidak mengerti apa itu pernikahan, tapi berjalannya waktu mereka pun menerima pernikahan mereka dan menjalinnya dengan baik, terlebih dengan adanya kehadirannya Maria disisi mereka membuat kebahagiaan itu terasa melimpah.

Maria kecil yang berumur 4 tahun, diperkenalkan oleh Marco sama Omnya yang bernama Om Dimas. Rupanya Dimas ini merupakan keponakan kecil dari Marco, dan memiliki perbedaan umur yang tidak terlalu jauh, Marco berumur 33 tahun dan Dimas berumur 25 tahun.

Maria sangat senang bisa berkenalan dengan omnya karena dia jadi punya teman bermain selain Erika, tapi respon yang diberikan om Dimas seperti tidak peduli dengan keberadaannya.

Dimas sendiri, tidak mempedulikan Maria, karena perhatiannya hanya tertuju pada Ibunya Maria yaitu Alinda. Jadi, Dimas dulunya menyukai Alinda bahkan sekarang pun dia masih menyukainya, hanya saja dia terlambat, karena Alinda sudah dimiliki oleh orang lain, yakni Marco.

Dimas yang mengetahui kalau tempat tinggalnya dekat dengan rumahnya Marco pun tidak melewatkan kesempatan untuk bisa berdekatan lagi dengan Alinda, wanita yang dia sukai, walaupun dia harus menggunakan Maria sebagai alasan, dia tidak peduli, demi bertemu pujaan hati, Dimas akan melakukan apapun.

Tapi semuanya itu berubah semenjak hari itu, yang membuat semua perhatian dan fokusnya Dimas mulai teralihkan ke Maria, keponakannya sendiri.

Waktu itu, Dimas tidak sengaja mengalami kecelakaan motor, karena pengemudi mobil yang tidak fokus mengendarai kendaraannya yang membuatnya menabrak Dimas dari depan.
Yang mengakibatkan Dimas mengalami patah tulang ringan dan juga beberapa luka lecet di kedua tangan dan juga kaki kirinya.

Maria dan Marco sering menjenguk Dimas di Rumah sakit, terkadang Alinda tapi lebih sering Maria dan Marco yang berkunjung, dikarenakan Marco yang khawatir dengan keadaan dari keponakan kecilnya itu.
Apalagi tidak ada keluarga yang datang menjenguk Dimas, kedua orangtuanya Dimas berada di luar kota, dan kalaupun memaksakan mereka datang kesini juga bakalan jauh banget, daripada merepotkan mereka untuk datang lebih baik tidak usah pikir Dimas.

Maria yang diajak Marco juga suka-suka saja mengunjungi om Dimas, mereka terkadang bermain puzzle atau terkadang juga Maria suka membacakan buku sebagai pengantar tidurnya Dimas, awalnya Dimas merasa terganggu dengan kehadirannya Maria, yang selalu berisik disaat bermain atau menggangu dia dengan suara cemprengnya yang tidak jelasnya disaat dia membaca cerita tapi, Dimas merasa terhibur dengan kehadirannya Maria, karena setidaknya kamarnya terasa ramai dibandingkan harus sepi disaat malam, karena Maria dan Ayahnya sudah pulang kerumah mereka.

Suatu hari tanpa disengaja, Dimas melihat senyuman tertawanya Maria yang sedang bermain dengan hp, entah apa yang dilihat Maria, tapi itu membuat Dimas sempat tertegun sebentar.