BAB 7 : BERMULANYA SEBUAH KELUARGA

2 1 0
                                    

    Hari yang telah lama dinanti akhirnya tiba iaitu Hari pernikahan Haziq dan Hasna. Suasana di ruangan itu dipenuhi dengan kegembiraan semasa keluarga dan rakan-rakan mereka berkumpul untuk merayakan cinta yang mereka bagikan.

   Haziq menatap mata Hasna dengan penuh cinta semasa dia melangkah menuju pelamin. Dia tidak boleh menahan senyuman bahagia melihat kecantikan Hasna yang memancar di hari istimewa itu. Hasna, dengan senyum yang memancar kebahagiaan, melangkah dengan gemulai di samping Haziq, siap untuk memulai cerita baru dalam hidupnya.

   Upacara pernikahan berjalan lancar, dipenuhi dengan tawa, senyuman, dan tangisan terharu. Semasa lafaz nikah diucapkan oleh tok kadi, suasana menjadi semakin penuh makna. Haziq dan Hasna saling memandang dengan penuh keyakinan, bersedia untuk menghadapi segala liku hidup bersama.

   Setelah upacara pernikahan selesai, para tetamu dijemput makan. Para tamu menikmati makanan yang lazat, musik yang menghibur, dan persembahan Silat yang sangat meriah. Haziq dan Hasna melihat kebahagiaan dan sokongan dari keluarga dan rakan-rakan mereka, dan merasa sangat bersyukur atas cinta yang mereka terima.

   Di tengah keriuhan majlis, Haziq dan Hasna mendapat masa untuk berdua. Mereka menghabiskan waktu berdansa di tengah lantai tarian dewan, tertawa dan bergurau dengan bahagia. Dalam pelukan satu sama lain, mereka merasakan kehangatan cinta yang mereka bagikan, mengetahui bahwa mereka telah bertemu dengan pasangan hidup mereka.

    Seiring berjalannya waktu, malam itu berakhir dengan sorakan dan tepukan tangan dari para tetamu dan keluarga, tetapi kenangan dari hari pernikahan mereka akan tetap diingati selamanya dalam hati mereka. Haziq dan Hasna mengetahui bahwa pernikahan mereka bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari pengembaraan baharu yang mereka akan hadapi bersama. Dengan cinta dan komitmen yang mereka miliki, mereka siap untuk menjalani kehidupan yang penuh makna dan bahagia sebagai suami dan istri.

"Kau Pujaanku" - EmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang