18 || Laporan

1.4K 371 31
                                    

Sudah dua hari semenjak (Name) dikeluarkan secara paksa dari One MCN. Gadis itu masih belum juga memberitahu kedua adiknya tentang kabar ini dan hanya mengatakan kalau dia sedang cuti.

"Aku harus cepet cari kerjaan baru.." gumam (Name) sambil menghela napas untuk kesekian kalinya.

Ia melihat sekeliling apartemen yang kini sepi, Yoojin berangkat sekolah dan Yoosung juga pergi mengikutinya.

Padahal baru beberapa bulan semenjak (Name) dapat kerja, siapa sangka ia akan dikeluarkan secepat ini.

'Mungkin ada yang diam-diam main curang dibelakang layar..' (Name) menggelengkan kepala, menghilangkan pemikiran itu.

"Ayo bersih-bersih mumpung dirumah!" serunya bersemangat.

(Name) berjalan dengan langkah mantap menuju tempat alat-alat kebersihan berada.

Tiba-tiba, ujung matanya melihat sebuah benda hitam berbentuk lingkaran bergerak disekitar sofa.

"Oh iya, aku baru ingat Jin membeli ini minggu lalu," (Name) berjongkok dan menatap benda itu penasaran.

Itu adalah sebuah robot pembersih yang akhir-akhir ini sangat populer dikalangan anak muda karena efisiensinya untuk membersihkan rumah, khususnya bagi kaum mageran.

"Karena robotnya udah bersihin lantai, jadi aku gak perlu ngepel lagi!"

(Name) tersenyum cerah, akhirnya ia tidak perlu merasakan sakit punggung akibat mengepel apartemen ini lagi.

'Omong-omong darimana Jin dapat uang buat beli robot pembersih? Mungkin dia beli yang murah? Hm.. entahlah,' pikir (Name) saat mengambil kemoceng dan pembersih jendela.

Ia membersihkan mulai dari ruangan paling ujung, kamar Yoojin. Sudah lama sejak terakhir kali ia memasuki kamar adik bungsunya itu.

Cklek- (Name) membuka pintu kamar.

Seperti dugaan (Name), kamar itu bersih dan rapih. Yoojin pasti menyempatkan diri membereskannya sebelum berangkat sekolah tadi.

"Benar-benar anak rajin~" gumam (Name) bangga.

Ia melihat sekitar kamar untuk memastikan apakah ada hal yang perlu dibersihkan, seketika pandangannya menuju kearah kertas-kertas yang mencuat dari rak meja belajar.

(Name) membuka rak tersebut, berniat merapikan kertas-kertas itu. Tapi gerakannya terhenti saat membaca apa yang tertulis dihalaman depan.

[LAPORAN PENYERANGAN ONE MCN PADA XX-XX-XX - Agen "C.E"]

"Eh? Apa ini?" gumamnya bingung.

(Name) teringat percakapannya dengan Eunji lusa lalu, 'Dia bilang gaada kejadian apa-apa kan? Atau Yoojin cuma buat laporan iseng aja?'

Karena penasaran, akhirnya (Name) membuka halaman berikutnya, diluar dugaan isi laporan tersebut sangat rinci hingga menjelaskan tempat apa saja yang rusak dan nilai dari benda-benda disana. Bahkan ada gambar rekaman CCTV saat kekacauan terjadi.

'Ini asli?! Tidak mungkin kan?!' batin (Name) tak percaya.

Belum selesai terkejut dengan kelengkapan isi laporan, dirinya kembali dikejutkan ketika membaca tentang para streamer yang dieksploitasi. Diantara mereka, ada seorang yang (Name) kenal, Park Hyungseok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐁𝐢𝐠 𝐒𝐢𝐬 [ᴋᴇᴍʙᴀʀ ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang