Toilet di lantai 4 lagi penuh sama anak-anak kelas unggulan yang lagi pada ganti baju seragam ke olahraga. Hal itu menjadikan Oline dan kawan-kawan yang juga mau ganti baju lebih memilih ke toilet yang agak sepian yakni di lantai 2, biasanya sih lantai 3, cuma karena di lantai 3 toiletnya lagi diperbaiki, jadi yaudah mereka perginya ke lantai 2. Pengen sih ke lantai 5 tapi si Nachia rada ngeri soalnya toiletnya dekat sama gudang musik. Daripada Oline sama Delynn ntar pusing dengerin rengekan Nachia yaudah akhirnya mereka ngikutin aja sama kemauannya si jelmaan mermaid itu.
Pada saat keempatnya sedang berjalan menuju lift yang ada diujung perbatasan antara kelas IPA dan IPS, mereka gak sengaja papasan sama gengnya Erine yang mau nuju ke arah lift yang sama. Gerombolan Erine pormasinya nggak full team. Alias minus Fritzy sama Aralie. Kedua bocah itu emang lebih rajin ketimbang ke empat kawannya yang lain. Tapi bukan berarti mereka semua termasuk murid bad girl yang suka lawan perintah guru ataupun rundung anak orang ya. Mereka mah nakalnya paling cuma bandel tipis-tipis aja. Kayak sekarang contohnya. Biasalah pada bolos kelas. Jangan ditiru ya manteman. Siapa pencetusnya? Siapa lagi kalau bukan sibulan-bulanannya anak osis. Tidak lain dan tidak bukan si Nala Nala itu. Lagian suka banget berulah.
Bukan tanpa alasan sebenarnya kenapa ke-4 cewek famous yang dikenal sebagai primadonanya GGS ---mines akhlaknya Nala--- itu pada cabut jam kelas. Tapi emang pelajaran sejarah tuh bikin ngantuk. Terus karena yang empat anak ini pada nggak mau ketiduran berjamaah di kelas bareng sama yang lain, yaudah mereka pada milih cabut aja. Tapi cabutnya pake alasan izin gitu mau ke toilet. Tentunya gak gerombolan dong. Alias satu satu gitu bergilir. Terus entah lagi kena angin apa gurunya gak curiga sama sekali dan langsung iyain aja. Beliau sempat melirik sih ke si Nala sebentar sambil ngangguk samar gitu. Kayaknya bukan nggak curiga, tapi... entahlah. Kita liat saja nanti apa yang terjadi.
Nala yang langsung dapat tatapan tajam dari Oline gercep sembunyi ke belakang tubuhnya Regie sama Nayla yang mana keduanya jalan sambil gandengan udah kayak mau nyebrang. Kan, gimana nggak natap tajem coba Oline tuh. Orang Nala keluyuran dijam pelajaran. Mana nggak cuma sendirian lagi. Ramean. Alias ngajak-ngajak. Regie sama Nayla yang tadinya tenang-tenang aja karena mereka juga keluarnya udah dapet izin sama guru mendadak ikutan gentar gara-gara liat mukanya Oline yang lagi mode psikopat. Dingin. Serem. Tapi tetap cantik. Suka lupa Regie tuh kalau kawan mereka yang satu ini emang sering punya masalah sama anak Osis. Kalau ada Lily sama Anin udah pasti pada diteriakin mereka tuh.
Lain lagi sama si Erine. Anak itu tetap berada pada mode biasanya. Malah sekarang lagi nyengir innocent. Padahal ketiga kawannya udah pada kayak krupuk melempem gitu. Pengan kabur mana sempat keburu kegap.
"Wah! Wah! Wah! Apa nih, primadona sekolah kita lagi pada mau kemana ini?" Kepo Shasa curiga. Pasalnya kan sekarang lagi KBM. Kok, mereka masih diluar. Mana si paling berulah langsung ngumpet lagi.
"Fix, bolos kelas sih ini." Celetuk Nachia menambahkan sembari melirik pada Oline, ngomporin.
Regie dan Nayla mukanya udah pada pucat cemas. Mau kabur tapi udah keburu dikenalin wajahnya sama Oline. Jadi percuma juga ntar yang ada malah ribet urusannya.
Erine maju deketin dirinya ke Oline yang cuma diam aja merhatiin. Tak lupa dengan memasang wajah imutnya macam bocil.
"Hai, Olen! Kita berempat nggak lagi bolos, kok. Cuma lagi nyari angin segar aja sama mau nyari es kopi doang bentar ke kantin buat ilangin ngantuk. Jadi..." Erine menangkupkan kedua tangannya di dada sembari memberikan tatapan pupy eyes ke Oline. "Please... jangan dikasih tau sama guru BK, ya? Ya? Ya? Olen baik deh." Cerocos Erine panjang lebar memohon. Mukanya melas banget.

YOU ARE READING
NYAMAN. (Lilynn & Orine) 48 Gen 12
Teen Fiction"Oline, mau kan jadi pacar Erine?" "Mau." "Yeeeyy! Kalo gitu---" "Mau buang lo ke laut!" "Ih, parah banget, Oline. Jahat. Nggak suka." "Bodo!" ___________________ "Apa sih Lily nggak jelas banget lo sumpah." "Iya gajelas tapi kalau suka Delynn oh su...