Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Note : thank you for reading and don't forget to leave a vote and comments!
This story is inspired by Taehyung's song in his newest album, FRI(END)S.
•••
Sinar matahari yang mengintip dari balik tirai kamar Taehyung dan mengenai wajah cantiknya membangunkannya dari mimpi indahnya.
Pria manis itu meraba-raba kasur bagian kanannya namun tidak menemukan sosok yang tidur bersamanya tadi malam.
Tubuhnya langsung mengambil posisi duduk dan menatap kasurnya yang kosong itu dengan wajah sendunya.
"So annoying..." Cibirnya.
Kemudian ia berjalan ke kamar mandi untuk menggosok giginya, setelah itu ke dapur untuk memasak sarapan lezat yang mungkin dapat mengembalikan mood-nya.
Satu menit telah berlalu dan tidak ada jawaban sama sekali dari pria itu. Taehyung memutar bola matanya jengah.
"Hey siri, end the call."
Kakinya membawanya berjalan menuju meja makan. Kemudian ia menyalakan radio untuk mendengar slow jazz dari stasiun favoritnya.
"He better come back tonight, or I'm done with him this time."
•••
"Hey, baby. I'm so sorry, I got very busy with work."
Taehyung menatap pria yang berdiri di depan pintu apartemennya. Satu tangannya bersandar di kusen pintu dan wajahnya berada tepat di hadapannya, berusaha merayunya agak tidak marah.
"Whatever, kau berhak melakukan apapun. We're not dating anyway." Helanya.
"Oh come on, love. Kita tidak pacaran, tapi kau tahu aku mencintaimu kan? You're my precious angel." Taehyung dapat merasakan pipinya di usap oleh tangan Jeongguk yang hangat.
