Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Note : please vote and comments please, I really appreciate it.
Note : author mohon bila mau komen nama member di kolom komentar, tolong dengan nama aslinya ya. Author tidak suka melihat sebutan juki, mphi, tetet, dan lain sebagainya. Terima kasih.
"Selamat, tuan Kim Taehyung, anak anda telah lahir,"
"Empat bayi alpha yang tampan dan cantik."
Dua orang suster berdiri di samping kanan dan kiri Kim Taehyung yang masih setengah sadar sembari membawa dua bayi di pelukan mereka masing-masing dan menempelkannya pada pipi omega itu.
Meskipun pandangannya masih sedikit buram apalagi karena air mata yang terus mengalir karena bahagia, Taehyung dapat merasakan betapa lembut pipi anak-anaknya itu.
"Do you already have names in mind, tuan Kim?" Tanya sang suster bersurai hitam pekat.
"I do. Bayi yang pertama, ia pasti bayi laki-laki kan? Aku mau memberinya nama Kim Jaekyung. Lalu lelaki yang kedua, his name will be Kim Cheongwoo."
"For my baby girls, yang pertama akan kuberi nama Kim Seoji dan yang kedua Kim Sunyoung."
Omega itu mengulurkan tangannya untuk memeluk anak-anaknya yang kedua kalinya sebelum mereka di bersihkan di di letakkan di tempat tidur masing-masing.
"Appa mencintai kalian sayang, maafkan appa karena daddy tidak hadir di sini. Tapi kalian harus tahu bahwa appa sangat menyayangi kalian. I love you, my precious babies."
•••
Two Year Before Seoul, South Korea "Kurasa kita sebaiknya mengakhiri hubungan ini, Kim Taehyung."
Seorang alpha dengan surai hitam panjangnya yang menutupi sebagian wajahnya menatap Taehyung jengah.
"A-Apa maksudmu?" Taehyung menatap sang alpha, Jeon Jeongguk, dengan wajah kebingungan.
"Listen, aku tidak tahu apa yang terjadi denganku, tapi aku sudah tak lagi memiliki rasa itu saat bersamamu,"
"Aku juga merasa bahwa hubungan kita tidak memiliki tujuan yang jelas. Sebentar lagi kita akan lulus kuliah dan sebaiknya aku mencari seorang calon omega untuk menjadi pendampingku." Ucap Jeongguk tanpa menatap mata Taehyung.
"Calon omega untuk menjadi pendampingmu? Aku lah omega pendampingmu, Jeongguk!" Taehyung menyentak.
"Kau telah menandaiku dan tak bisa meninggalkanku begitu saja, I could die!" Suaranya terdengar sangat pilu.
