38

12.7K 983 15
                                    


Happy reading

Jam 3 sore

Kegan sudah memberitahu Ruby, kalau dia akan sampai sore di ibu kota.

Sekarang Ruby menunggu sebelum jam 3 dia sudah ada di bandara bersama Julian tidak lupa juga ada Denis di sana.

"Jadi kalian beneran sudah pacaran?" Tanya Ruby.

Ruby baru tau kalau Denis dan Julian sudah menjalin hubungan.

Julian membalas nya dengan anggukan saja.

"Sayang nanti malam, kita jalan yuk" ajak Denis sambil membelai tangan Julian.

"Ihhh..kamu mah" ucap Julian.

Ruby mendadak ingin muntah melihat nya.

"Jijik banget anjay" batin Ruby.

"Mas bule kapan sampai nya ya?" Gumam nya.

Ruby berjalan melihat-lihat sana sini, menunggu tanda-tanda pria bule itu akan datang.

"Mas di mana kamu, kenapa lama banget" ucap nya.

Tidak lama banyak orang-orang keluar, Ruby pikir ada kegan di sana tapi sama sekali tidak ada.

"Sabar itu kan penumpang dari Singapura" ucap Julian.

Ruby tetap berdiri menunggu kegan, kadang-kadang kalau di lelah berdiri dia akan berjongkok menunggu kegan.

"Sabar bentar lagi" ucap Julian.

Ruby tentunya dia bosan mendengar ucapan Julian dia itu sudah tidak sabar lagi untuk memeluk pria yang ia rindukan.

"Kamu tau tidak punya mu rasa apa?" Tanya Denis.

Ruby memutar mata nya melihat Julian dan Denis bermesraan di depan umum.

"Memang rasa apa?" Tanya balik Julian.

"Rasa nano-nano"

Kemudian Julian terkekeh bersandar pada dada bidang pemuda itu.

"Anjay... dunia seakan milik berdua, gua cuman ngontrak di sini" celetuk Ruby.

"Sabar dong, bentar lagi ayang mu kan datang" ucap Julian.

Ruby berdiri dia cukup kesal melihat jam beberapa kali untuk menunggu kegan datang.

"Mas bule keman sih!!" Kesal nya.

"Pacar nya bule?" Celetuk Denis.

"Iya, ganteng juga" ucap Julian.

Mendengar kegan di puji oleh Julian hati nya tidak tenang.

"Cowok gua itu ya!!!"

"Awas Lo kalau ngambil cowok bule gua!!" Ancam Ruby.

"Iihh..apa sih, orang masih gantengan Denis kok" ucap Julian.

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now