Happy reading
Brumm..
Ban roda dua itu berhenti di depan rumah, dia deril anak itu sering ke rumah teman nya ini.
Deril membuka helm nya, di teras ada seorang remaja yang sedang bermain gitar milik nya.
"Weyy!!" Panggil deril.
"Sudahi galau mu kawan, mari keluar" ajak nya.
"Mau kemana?" Tanya nya.
Itu Lion mereka belum lama berteman, tapi karna satu kelas satu pemikiran akhirnya menjadi kawan.
"Biasa ...ngengg" ucapnya sambil menggerakkan tangan seperti menaiki motor.
Lion melirik ke arah motor nya, dia tidak asing dengan motor itu.
"Kenapa?" Tanya deril.
"Nggak" ucap nya sambil menggelengkan kepala.
"Gua ambil Hoodie dulu, Lo tunggu di sini" ucap Lion.
Deril mengangguk sambil memainkan ponsel nya untuk menunggu Lion.
"Udah, yok cabut" ucap nya.
Mereka pergi menggunakan motor yang di bawa Deril, tidak lama hanya beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat kerumunan balapan liar.
"Wehh, si jagoan datang" ceketuk orang-orang di sana yang termasuk teman Deril.
Lion anak nya tidak begitu hobi mengikuti acara seperti ini, dia ikut hanya karna ingin melihat seperti apa balapan liar itu.
"Gimana tadi jadi nggak?" Tanya Deril ke salah satu teman nya.
"Jadi, kita tunggu aja si penantang nya"
"Lo ikutan balapan?" Tanya Lion.
"Yoi"
"Nggak takut Lo?" Tanya Lion.
Lion ini orang nya agak sedikit penakut, apalagi ikutan beginian salah sedikit bisa berurusan sama kematian atau kepolisian.
"Gua udah sering ikutan begini, waktu zaman SMP udah ikutan" ucap nya.
"Nggak di marahin nyokap Lo?"
"Ya, kalau nggak tau mana marah dia"
Brumm...
Tidak lama datang lah seorang remaja yang umur nya 18 tahun, dia yang tadi menantang Deril untuk bertanding.
"Deril, Deril, Deril!!" Sorak-sorak mereka yang di mana mendukung nya.
"Jaya, jaya, jaya!!" Sorak-sorak teman remaja itu yang datang bersama nya.
Jayandra Saputra, salah satu kakak kelas Deril dia menantang adik kelas nya itu karena dia ingin melihat siapa penguasa sekolah yang harus mereka patuhi.
Motor mereka berdiri di garis star, sama-sama saling bertatapan mata untuk melihat siapa bos nya di sana.
"Ayo, ril Lo pasti bisa!!" Teriak Lion di baris penonton.
Deril memberikan jempol nya sebelum menatap ke arah depan.
Seorang gadis berdiri di depan sambil melambaikan kain berwarna putih.
"1, 2, 3, gooo!!!!!"
Brummm...
Motor itu melesat menjauh dari penonton, Lion melihat ke arah motor Deril.
"Kek kenal, tapi motor siapa ya?" Gumam nya.
"Eh, kalau nggak salah kalau jaya yang menang Deril jadi pacar nya nggak sih?" Ceketu salah satu gosip cewek-cewek di belakang nya.
YOU ARE READING
MAS BULE ~ BL
Random"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" ucap Ruby. Pria bule itu melebarkan mata nya, dia cukup bingung dan juga terkekeh geli. "Kok dia ketawa...
