58 : SEASON 2

5.8K 535 6
                                    

Happy reading

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki di sepanjang koridor bergema sana sini, dia berjalan terburu-buru mendekati pintu yang di mana Deril di rawat.

Hanya beberapa langkah dia sampai di pintu itu.

Tok

Tok

Tok

"Excuse me" ucap nya.

Tentunya yang di dalam menoleh, kegan menatap pria itu begitu juga dengan Ruby.

"Come on in" ucap kegan.

Nathan mendekati mereka, dia melihat ke arah remaja itu.

Deril belum sadar, mata nya setia terpejam.

"Bagaimana keadaan nya?" Tanya Nathan.

"Kata dokter sudah mendingan" ucap Ruby.

"Tapi dia belum sadar" lanjut Ruby.

Ruby duduk di samping dekat dengan brankar yang di mana Deril terbaring di sana.

Semalaman mereka tidak tidur, Ruby terus mengkhawatirkan anak nya itu begitu juga kegan, Deril sudah selesai di operasi bagian hidung nya lihat saja saat ini hidung nya di baluti perban dan di bawah mata nya juga baru selesai di jahit.

Ruby terhuyung sedikit kebelakang, kegan segera menangkap nya.

"Baby, kamu tidak apa-apa?" Tanya kegan.

"Ummm..pusing sedikit"

"Kalian bisa pulang untuk istirahat saya bisa menjaga Deril di sini" ucap Nathan.

Kegan mengangguk mengendong Ruby untuk di bawa keluar, karna dari semalaman istri nya tidak beristirahat dan belum makan apapun.

Setelah mereka pergi Nathan duduk di samping nya.

Nathan memegang tangan Deril yang saat ini sedang di infus, dia menggenggam nya dengan lembut.

"Tidak akan ku maaf kan!" Geram nya.

Satu tangan Nathan meraih ponsel nya, dia menekan nomor dan segera menelpon seseorang yang menjadi orang kepercayaan nya.

"Cari tau, apa yang terjadi pada nya?" Ucap Nathan.

"Baik, Mr" saut seseorang di sana.

Nathan memainkan jari jemari Deril, kaki nya tidak berhenti untuk bergerak gelisah sana-sini.

Dia tidak akan tenang jika seseorang yang melukai nya tidak ia dapatkan secepat nya.

"Tenang saja, aku akan membuat mereka merasakan hal yang sama!!" Tegas nya.

Tok

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now