Happy reading
Jam 12 siang
Lion duduk sendirian di kantin, biasa nya dia makan bersama dengan Deril di sana meski hanya dia yang beli sedangkan Deril makan makanan rumah.
"Wah, tumben makan sendiri?" Tanya seseorang murid perempuan yang membawa semangkuk mie ayam.
"Ya nin" ucap Lion.
Dia kenal gadis itu, karna mereka sekelas.
"Gua duduk di sini ya" ucap nya.
Lion mengangguk kecil sambil makan bakso milik nya.
"Si jamet apa kabar?" Tanya nya.
"Deril?" Tanya Lion.
"Iya, dia siapa lagi coba yang nggak jamet di kelas"ucap nya.
"Kemarin dia abis operasi" ucap Lion.
"Operasi?" Tanya nya agak sedikit terkejut.
"Iya, di bagian hidung nya patah" ucap Lion.
"Dia kecelakaan kan?" Tanya nya.
"Iya, gua curiga deh sama Jaya, jangan-jangan dia penyebab Deril jatuh dari motor" ucap Lion yang masih mengingat penyebab Deril kecelakaan.
"Lah, gimana ceritanya?" Tanya nya menatap Lion cukup serius.
Lion menceritakan kronologinya, bagaimana bisa Deril mengalami kecelakaan yang bisa membuat nya tidak masuk ke sekolah dalam beberapa hari terakhir.
"Gua juga curiga kalau gitu" ucap gadis itu.
"Kalau, Deril dah siuman kasi tau kita ya, rencananya gua ngajak teman satu kelas menjenguk Deril"lanjut nya.
"Boleh juga tu" ucap Lion.
Mereka kembali makan bersama, kedua nya saling diam-diam sambil makan dengan tenang.
"Eh, kalian tau kakak kelas dua orang hilang"
"Lah, kok bisa"
"Katanya di culik"
"Kok, Lo bisa tau"
"Nyokap nya nyari ke sekolah sama polisi tadi ke sini"
Lion mendengar gosip Siswa-siswi di depan mereka yang suara nya cukup keras hingga bisa ia mendengar kan nya.
"Kakak kelas yang mana?" Tanya Lion ke arah gadis di samping nya.
"Nggak tau gua" ucap nya.
"Tapi kalau di lihat-lihat, kak Jaya sendiri terus nggak pernah gua lihat bareng sama teman-teman biasa nya" lanjut nya.
"Berantem kali" ucap Lion.
Kringgg...
Jam istirahat telah berakhir, Lion juga selesai makan dia beranjak dari tempat duduk nya.
YOU ARE READING
MAS BULE ~ BL
Random"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" ucap Ruby. Pria bule itu melebarkan mata nya, dia cukup bingung dan juga terkekeh geli. "Kok dia ketawa...
