69 : SEASON 2

5.6K 540 18
                                    

Happy reading

"Vallen bobok ya nak" ucap Ruby.

Ruby mengendong Vallen menepuk-nepuk punggung nya dengan lembut.

Sebuah tangan melingkari pinggang Ruby, tentu dia tau itu siapa, kegan tersenyum ke arah nya sambil bersandar di bahu.

Ruby merasa geli karna jenggot pria itu sudah mulai tumbuh.

"Mas, sana" ucap Ruby mendorong nya jauh sedikit.

"What?"

Kegan aneh karna Ruby tidak ingin di sentuh oleh nya.

"Kenapa baby?" Tanya nya.

"Itu, jenggot nya di cukur lah, udah panjang gitu" ucap Ruby.

Kegan menghelah nafas berat nya.

"Kamu selalu mengurus anak-anak, aku kapan di urus" ucap nya sambil duduk membelakangi Ruby yang masih berdiri di sana sambil menimang-nimang si kecil Vallen.

"Udah tua mas, sadar diri lah" ucap Ruby.

"Iyaaaaaa..."pekik Vallen.

"Tuh, anak sendiri aja pintar" ucap Ruby.

"Bilang apa sayang?" Tanya Ruby kepada Vallen.

"Yaaaaaa..." Ucap gemas anak itu.

Usia nya sudah masuk 3 tahun, anak itu belum tidur dia masih setia membuka mata nya.

"up to you" ucap kegan menghelah nafas berjalan ke kamar mandi.

Kegan membersihkan diri nya di kamar mandi, setelah selesai dia keluar dengan handuk melilit di pinggang nya.

"Sudah tidur, Vallen?" Tanya kegan.

"Shhhh..." Ruby tidak ingin anak nya bangun, jadi dia menyuruh kegan untuk diam.

Kegan menghelah nafas nya, pergi ke lemari mengambil baju nya.

"Ba-"

"Shhhh!!"

Kegan diam dia mau bersuara saja tidak bisa, setelah dia selesai berganti baju dia mendekati kasur karna sedikit bergoyang membuat Vallen terbangun.

"Owekkk...owekkk.."

"Mas, jangan berisik aku dah capek membuat dia bisa tidur" ucap Ruby

"Sorry, baby"

Ruby menepuk-nepuk anak itu agar tidur kembali.

Vallen bangun dari tidur nya, mata nya terbuka melihat Ruby.

"Bobok ya" ucap Ruby.

"Taaak!" Ucap nya.

Vallen hanya bisa menggunakan perkataan saja, yang sering ia dengar dan mudah di sebut.

"Anak mommy, yang ganteng bobok ya"

"Taak"

Kegan terkekeh geli, dia mendongak menatap putra nya, sambil memeluk Ruby dari belakang karna posisi nya Ruby di tengah-tengah mereka.

"Baba..bababa.." ucap Vallen sambil bermain air liur nya.

"Anak ku pintar ya" ucap kegan.

"Mommy mau bobok nak, sekarang Vallen tidur ya"

"Taaak"

Cup

Kegan mencium pipi Ruby di depan Vallen, sontak anak itu menatap nya dengan tatapan kesal.

"Aaaaaaaaa..." Pekik Vallen.

"Eh, kenapa marah, mommy punya Daddy" ucap kegan.

"Mas jangan gitu" ucap Ruby.

MAS BULE ~ BL Where stories live. Discover now