Cahaya Cinta [END]+[REVISI]

11.masalah

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy reading
.
.
.
.

Hari ini ayla sudah siap dengan seragam madrasah khas Ponpes al-imran, malam tadi Ayla tidur di ndalem karna bujukan dari gus rasya, dan Ayla pun khawatir gus rasya sakit lagi, jadi nya Ayla menginap di ndalem, Ayla sempat ke asrama mengambil seragam dan izin kepada zia bahwa Ayla tidur di ndalem.

"gus Ayla pamit dulu yah" pamit ayla kepada gus rasya

"iya hati hati yah, yang rajin belajar nya" ujar gus rasya Ayla hanya mengiyakan.

"gus nya jangan lupa makan" gus rasya mengangguk, tersenyum ke arah ayla.

"Ya udah kalau gitu, Ayla pamit, assalamualaikum" Ayla pun menyalimi tangan gus rasya

"Walaikumsalam"

Ayla keluar dari ndalem menuju madrasah yang tidak terlalu jauh dari arah ndalem.

"Assalamualaikum Zia" salam Ayla dari arah pintu menuju zia yang sedang membaca buku

"Walaikumsalam, tumben Lo ay ga tantrum" ujar zia aneh kepada Ayla yang sedikit agak berbeda

"Ohh gue tau ini"
"Lo pasti lagi salting yah sama gus rasya" Ayla melotot mendengar ucapan zia, dengan cepat Ayla menutup mulut Zia.

"Lo kalau ngomong ga usah keras keras, Maimunah" kesal Ayla, untung situasi kelas sedang rame jadi ucapan zia tidak begitu terdengaran oleh Santriwati lain

"ye maaf, lagian Lo sih Dateng senyum senyum sendiri ditambah Lo ga kayak biasanya, kan biasanya Lo kalo masuk kelas suka kaya orang gile" ayla memutar bola matanya malas mendengar ucapan zia

"Assalamualaikum" ucap seorang ustadzah dari arah pintu

"Walaikumsalam" jawab mereka serempak

"Bagaimana kabar kalian?" Tanya ustadzah  Ina

"Alhamdulillah baik ustadzah" hanya beberapa yang menjawab ucapan ustadzah ina, dan yang lain nya hanya fokus dengan kegiatan sendiri.

"Alhamdulillah kalau begitu" ujar ustadzah ina

"Ustadzah absen dulu yah" mereka semua pun mengangguk

"ALYA HUMAIRAH ALJANNAH" Panggil ustadzah ina

Semua mata tertuju pada Ayla yang sedang melamun sembari senyum senyum sendiri, Ayla membayangkan malam tadi bercandaa candaa bersama gus rasya.

Flashback on....

"Kenapa gus mau nikah sama ay?, walaupun di jodohin kan gus tau Ayla cinta nya sama gus rayhan" tanya serius Ayla

"Allah yang menggerakkan hati saya ay buat menikahi kamu, dan masalah kamu cinta sama mas Rayhan, saya yakin kok kamu bisa move on dari mas Rayhan dan seiring berjalannya waktu saya percaya kamu bakalan cinta sama saya, Secara kan yah saya ganteng gini"

"Dih geer banget" gus rasya terkekeh mendengar ucapan ayla

"Buktinya kamu udah mau menerima pernikahan ini aja saya bersyukur banget ay" ujar gus rasya