23.tiga tahun yang lalu

5.8K 361 14
                                    


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم


Halo guys info info nihh, part ini masih tiga tahun yang lalu yah, belum flashback off, buat yang bosen atau apa boleh skip aja yah, jangan lupa vote and komen banyak banyak biar aku semangat up nya yah😉

Happy reading
.
.
.
.

"Ya Allah tolong beri hamba petunjuk untuk menyelesaikan masalah ini ya Allah, sungguh hamba belum siap untuk menikah, tolong bantu hamba menyakinkan Abah bahwa semua ini hanyalah fitnah" lirih gus rasya ia baru selesai melaksanakan Sholat tahajud dan sekarang ia masih duduk di atas sejadah dengan tangan yang berdoa meminta petunjuk pada yang maha kuasa.

Tok..tok..tok..

"Nak ini umi, umi tau kamu belum tidur, umi boleh masuk?" Tanya umi kulsum dari luar kamar gus rasya,

Gus Rasya pun Menghapus air mata nya.
"Masuk aja umi, nggak dikunci kok" jawab gus rasya dari dalam kamar

Umi kulsum pun masuk ke dalam kamar gus Rasya, ia duduk di atas kasur, disusul gus rasya yang duduk disebelah umi kulsum.

"Umi percaya sama kamu, kamu tidak mungkin melakukan hal keji seperti itu" umi kulsum mengusap pundak gus rasya lembut

"Rasya bingung umi, kenapa Ning dira Setega itu memfitnah Rasya" lirih gus rasya

"Sebenarnya Dira mencintai kamu nak" gus rasya terkejut mendengar ucapan umi kulsum

"Saat umi dan Abah ke pesantren Al-furqon, untuk menjodohkan mas mu Rayhan dengan dira, dia menolak, dengan alasan karna dia mencintai kamu nak, dira memohon kepada abah untuk menjodohkan dia dengan mu, bukan dengan Rayhan, tapi Abah menolak dan bersikeras untuk menjodohkan mas mu Rayhan dengan dira, karna kakek mu dulu dan kakek dira mempunyai keinginan untuk menjodohkan cucu cucu mereka" ujar umi kulsum panjang lebar

"Tapi umi kenapa dia Setega ini memfitnah Rasya?" gus rasya pun memeluk umi kulsum

"Umi pun tidak tahu nak, kenapa dia bisa mempunyai foto seperti itu"

gus Rayhan melewati kamar gus Rasya, ia melihat umi nya yang sedang memeluk adik nya itu, ia pun masuk ke dalam kamar gus rasya.

"Mas juga tidak percaya kamu melakukan hal keji seperti itu sya" ujar gus Rayhan

gus rasya pun melepaskan pelukan nya, dan beralih menatap gus Rayhan.

"Mas akan bantu kamu untuk mencari bukti" ucap gus Rayhan

"Percuma mas, besok Rasya akan menikah dengan nya, mencari bukti cukup memerlukan waktu yang banyak"

"Mas akan berusaha" hening tak ada yang bersuara sampai akhirnya gus Rayhan pun berbicara kembali

"Umi Rayhan boleh liat foto yang ditunjukan oleh Dira tadi?" Tanya gus rayhan

"Boleh nak, bentar umi ambil hp nya dulu di dalam kamar" gus Rayhan mengangguk, umi kulsum pun langsung pergi ke kamar nya untuk mengambil handphone milik nya

Tak memerlukan waktu yang cukup lama, umi kulsum pun kembali lagi ke dalam kamar gus rasya, dengan membawa benda pipih itu, ia pun memberikan foto yang ada dalam handphone nya kepada gus rayhan.

Cahaya Cinta [END]+[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang