Bab 5

302 65 206
                                    

Tolong guys bantu komen, vote dan share.

Love dulu part ini biar semangat 🥰🥰

Kalian asalnya dari kota mana aja nih?

Kalau banyak yang suka aku lanjut..

****

Raganta bersiap untuk memasuki daerah kawasan hutan, tempat di mana masyarakat sipil di tangkap. Ia mendapatkan laporan kalau ada penyerangan oleh anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) puskesmas di daerah bukit bintang.  Lalu ada dua orang yang menjadi tahanan mereka. Raganta harus bisa menyelamatkan mereka sebelum mereka terbunuh. Biasanya orang yang di sekap itu dikira mata-mata atau badan intelejen oleh KKB. Biasanya mereka akan langsung membunuh tahanan mereka.

Menyusuri hutan sambil berlari, Raganta menyebar beberapa pasukannya untuk ke lokasi. Raganta membawa senjata lengkap dan juga beberapa peralatan untuk berkomunikasi. Hutan lebat dengan beberapa pohon dan rumput liar yang tumbuh.

"Black eagle berada di area operasi, mengirim sinyal lokasi, meminta akses UAV." Raganta sedang berkomunikasi dengan Big Wofl. UAV adalah salah satu wahana tanpa awak di udara yang mana dapat terbang tanpa pilot, menggunakan gaya aerodinamik untuk menghasilkan gaya angkat (lift), dapat terbang secara autonomous atau dioperasikan dengan radio kontrol. UAV digunakan untuk berbagai keperluan baik di lingkup militer untuk pemetaan lokasi agar lebih jelas dan singkat.

"Sinyal akses diterima, menuju ke lokasi."

"Target ditemukan, Black Eagle pergilah ke arah timur arah jam 3. Ada beberapa orang yang menjaga sandra, terlihat lebih dari 6 orang mengelilingi sandra. Kemungkinan masih ada yang belum terdeteksi. Good Luck, Prajurit."

"Black eagle memulai operasi."

Kemudian Raganta maju berjalan sesuai arahan big wolf. Ia juga meminta beberapa pasukannya untuk bergerak ke arah itu, tanpa suara, jangan berbarengan dan memencar.

"Black aegle tiba di lokasi, terlihat ada enam orang yang berjaga menyandra masyarakat sipil. Mereka seperti sedang mau mengeksekusi masyarakat sipil. Masyarakat sipil yang di sandra ada dua orang wanita."

"Kita harus menyelamatkan mereka, bantu aku untuk menembak tepat di antara ke dua kaki mereka agar mereka tidak bisa kabur, jangan sampai mengenai masyarakat sipil."

"Siap Kapten."

"Saya akan mendakat untukk melempar flash bang (Granat tembak) agar menghalau perhatian mereka, lalu kalian langsung tembak ke arah kaki mereka."

"Siap Kapten."

Raganta maju, ia bergerak cepat, namun senyap tanpa menimbulkan bunyi. Ini salah satu kemampuannya, bisa bergerak cepat tanpa diketahui siapapun. Setelah itu ia melemparkan flash bang ke arah KKB itu. Setelah terdengar suara geranat, barulah pasukannya mulai melaksanakan tugasnya untuk melumpah kaki musuh.

Melihat pasukannya berhasil, Raga langsung berlari menghampiri mereka untuk menyelematkan sandra. Sebelum itu, ia memukul beberapa alat vital KKB agar mereka tidak sadarkan diri. Disaat itu juga, Raganta barulah membuka ikatan tali sandra, mungkin karena tadi ia tidak terlalu fokus dengan sandra, ia terkejut ketika matanya bertemu dengan salah satu wanita yang menjadi sandra.

"Keisha," ujar Raganta dengan suara pelan.

Keisha menatap matanya dalam. Meski ia menggunakan masker wanita itu seperti mengenalinya. Raganta tak ingin berlama-lama ia segera membebaskan sandra itu. Dan siapa sangka Keisha memeluk Raganta. Ia melampiaskan rasa rindunya pada Raganta.

"Kapten Raga, miss you so much." Siapa sangka salah satu dokter yang disandra itu adalah Keisha.

Bukan hanya itu Keisha dengan percaya diri berjinjit lalu mencium bibir Raga sekilas.

RAGANTA | Kamu adalah SemestakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang