Setelah drama dipipisin tadi Shani langsung mengambil alih untuk memandikan Zee. Sedangkan yang lainnya ia suruh untuk tunggu di ruang tamu saja.
Shani dengan telaten memandikan Zee di baby bathtub. Saat Zee sudah selesai dimandikan Shani pun langsung saja membalut tubuh mungil adiknya dengan handuk. Kemudian Shani pun keluar dari kamar mandi dan membaringkan Zee di atas baby tafel.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Shani dengan lembut membuka handuk tersebut dan sedikit mengusap usap area tubuh Zee yang masih basah.
Selanjutnya, ia memakaikan Zee pampers, tetapi saat sedang memakaikan pampers fokus mata Shani teralihkan saat melihat Zee meraih botol minyak telon disampingnya dan hendak memasukkannya ke dalam mulut.
"Eitss no no dedek ga boleh ya masuk masukin benda ke dalam mulut, itu kotor sayang" ucap Shani dengan cepat mengambil botol minyak telon tersebut dan meletakkannya agak jauh dari Zee
Kemudian Shani melanjutkan membereskan bagian pampers Zee. Ketika sudah selesai ia pun mengambil kembali botol minyak telon yang tadi dan ia oleskan pada tubuh Zee agar bayi itu merasa hangat.
"Nahh selesai deh, sekarang jagoan cici udah ganteng plus wangi ni tinggal di cium muachh" ucap Shani ketika sudah selesai memakaikan Zee baju ia gemes dan mencium perut Zee membuat bayi itu tertawa kegelian
"Eh ketawa kamu dek lucu banget sih, mau pamer punya lesung pipi hm, cici juga punya kok nih" ucap Shani bercanda dan tersenyum memamerkan lesung pipinya pada Zee
Melihat Zee yang mulai mengoceh Shani pun memilih untuk mengajaknya mengobrol meskipun ia juga tau bahwa Zee hanya akan meresponnya dengan ocehan yang hanya Tuhan dan Zee yang tau apa artinya.
"Mau ngomong apa si sayang hm" Tanya Shani
"Umm oaaaa wuo aakk oakkk" jawab Zee dengan bahasa bayi
"Ohh gitu seneng banget ya yang tadi abis pipisin ci gegenya hm" ucap Shani
"Sampek ngambek gitu cicinya, Zee tau ga ci ge kalo udah mode kayak gitu tuh bisa lebih bayik daripada kamu jadi maklumin aja ya kelakuan bocil pundung satu itu" lanjut Shani sambil terkekeh
Zee mendengar itu pun malah merespon dengan tertawa seolah mengerti cici sempurnanya itu sedang meroasting ci gegenya.
"Lah ketawa emang ngerti kamu, emang bener bener duplikatnya ci gege kamu tu ya, paling paham kalo soal roasting meroasting" ucap Shani terkekeh gemes kala mendengar Zee tertawa
