Hanya fiksi harap bijak
Saat ini Shanju dan Zee sudah diperbolehkan untuk pulang dan kini mereka sudah sampai di kediaman keluarga Natio.
Sesampainya di rumah mereka semua pun segera pergi ke kamar masing masing untuk bersih bersih.
Dan setelah menyelesaikan urusannya masing masing, kini mereka sedang berkumpul di ruang tamu untuk menunggu kedatangan tamu yang akan menjenguk Zee.
Tadi saat perjalanan pulang beberapa orang sudah mengabari bahwa akan ke rumah untuk mengunjungi Zee.
Tak berselang lama datanglah Aya, Pucho, dan ketiga anaknya.
Toktoktok
Mendengar suara ketukan pintu Boby pun segera menuju pintu dan membukanya
Ceklekk
Terlihat Aya yang sedang menggendong Christo dan Pucho yang menggendong Aldo. Kedua anak kembar itu tertidur pulas karena tadi di mobil sempat tantrum berantem rebutan mainan hingga akhirnya ketiduran akibat kelelahan.
"Eh udah sampe kalian, ayo langsung masuk aja" ajak Boby pada mereka
Mereka semua pun langsung saja berjalan masuk ke dalam rumah mengikuti Boby.
************
Ruang tamu
"Christo sama Aldo pada kenapa kok digendong?" Tanya Shanju saat melihat si kembar digendong
"Biasa ci kecapean abis tantrum ni bocah berdua" jawab Aya
"Astaga pantes aja pada pules banget tidurnya, yaudah mending kamu tidurin aja mereka di kamar dulu kasian juga kalo posisi tidurnya gitu terus takut sakit badannya" titah Shanju kepada Aya dan Pucho
"Yaudah deh ci aku tidurin mereka dulu ya" ucap Aya kemudian berjalan menuju kamar diikuti Pucho untuk membaringkan kedua bocah tersebut
Aya dan Pucho pun segera menuju kamar untuk membaringkan anak kembarnya, tak lama oma Ve dan Opa Keynal juga baru sampai dan langsung menghampiri cucu cucunya.
"Halo cucu cucu oma" sapa Ve sambil berjalan menuju ruang tamu
Mendengar suara tersebut Shani, Gracia, Celine, dan Chika pun segera menghampiri sang oma dan memeluknya erat.
Mereka sangat merindukan oma dan opanya, karena jarang bertemu sebab rumah keduanya berada di Jogja sehingga mereka biasanya hanya bertemu dan berkumpul saat liburan saja.
"Cuma oma aja nih yang di peluk" ucap Keynal cemburu
Mereka pun melepaskan pelukan dengan Ve dan kini beralih memeluk Keynal.
"Chika kangen banget sama oma opa" ucap Chika kepada Ve dan Keynal
"Oma dan opa juga kangen banget sama Chika dan semua cucu oma opa" ucap Ve sambil mengelus rambut Chika dan menatap satu per satu cucunya yang ada di sana
Setelah itu matanya kini tertuju pada Shanju dan bayi mungil digendongannya. Kemudian ia berjalan mendekati Shanju dan memandang wajah tenang Zee yang tertidur.
"Hai Zee cucu ganteng oma" sapa Ve lembut dan tersenyum pada Zee
Setelah menyapa cucu bungsunya Ve pun meminta kepada Shanju untuk memberikan Zee karena ia ingin menggendongnya.
"Udah lama juga ga ngerasain gendong bayi, terakhir 5 tahun lalu pas Christo dan Aldo masih bayi, ternyata sekarang dikasih kesempatan buat nimang cucu bayi lagi sama Tuhan" gumam Ve sambil menimang Zee
Aya dan Pucho sudah selesai menidurkan si kembar dan langsung saja keluar kamar untuk bergabung kembali dengan yang lainnya.
Saat sudah dekat dengan ruang tamu terlihat Zee yang sedang ditimang timang oleh Ve.
"Eh mama udah sampai" ucap Aya
"Iya sayang udah ga sabar soalnya pengen ketemu Zee, jadi abis dari bandara langsung buru buru kesini" jawab Ve
Saat para orang dewasa sedang asyik berlarut dalam obrolannya, tiba tiba Zee terbangun dan menangis. Sepertinya anak itu haus dan ingin minum susu.
Begitu mendengar Zee menangis Ve pun langsung mengembalikan anak itu ke Shanju karena ia mengerti bahwa Zee sepertinya ingin menyusu.
"Shan kamu sama Zee ke kamar gih soalnya itu kayaknya haus dia" titah Ve dan diangguki Shanju
Shanju pun membawa Zee ke dalam kamar untuk segera menyusui anak itu. Ia menuju ke kamar diikuti oleh Shani, Gracia, Celine, dan Chika.
Dan di ruang tamu kini hanya menyisakan Ve, Keynal, Boby, Aya, dan Pucho yang mengobrolkan banyak hal mulai dari hal hal yang berhubungan dengan bisnis hingga mengenai anak anak mereka.
*********
Di kamar
Setelah memasuki kamar Shanju pun langsung saja menyingkap baju bagian dadanya karena ia kini menggunakan baju busui friendly sehingga memudahkannya untuk menyusui hanya dengan menyingkap sedikit baju bagian dadanya.
Shanju segera mengeluarkan nipplenya dan mulai menyusui Zee yang sedari tadi sudah rewel.
"Haus banget ya nak kenceng banget nih miminya, pantes aja daritadi nangis" ucap Shanju lembut sambil mengusap pipi Zee
Sementara itu di kasur satunya terdapat dua anak kembar yang merasa terusik dalam tidur pulasnya kala mendengar suara tangisan Zee sejak awal memasuki kamar.
"Eunghh.." lenguh kedua anak itu
Kemudian mereka pun mulai membuka mata dan mengerjapkan mata.
"Mami.. " panggil salah satunya yaitu Christo
"Kita ada dimana toy? Kok bukan di mobil?" Tanya anak satu lagi yaitu Aldo
Mereka bingung karena terbangun di sebuah kamar sementara seingetnya tadi masih berada di dalam mobil.
"Eh adik adik ka Chika udah pada bangun" ucap Chika pada adik kembarnya
"Kita udah sampai di rumah tante Nju kalian tadi ketiduran karena kecapean, siapa suruh tantrum" lanjutnya
Mendengar penjelasan Chika kedua anak itu pun hanya ber'oh ria saja. Kemudian mereka pun mengedarkan pandangan ke sekeliling penjuru kamar.
Christo yang melihat ketiga cicinya sedang duduk di sofa kamar pun langsung beranjak dari kasur dan menghampiri mereka.
"Ciciii" pekik Christo langsung memeluk ketiganya
"Iya dek kenapa hm, jangan teriak teriak ya sayang nanti dedeknya kebangun" peringat Shani lembut dan diangguki Christo
"Toya kangen cici mau peluk" ucap Christo manja pada Shani
"Utututu manjanya sini sini cici peluk" ucap Shani gemas
Melihat kembarannya yang sedang bermanja manja pada cici cicinya, Aldo pun tak mau kalah ia segera menghampiri mereka di sofa. Dan ia pun memeluk cici cicinya juga sama seperti yang Christo lakukan tadi.
Setelah sesi berpelukan antara mereka selesai, kini atensi si kembar tertuju pada Shanju yang sedang menyusui Zee. Si kembar berjalan mendekati Shanju dan naik ke atas kasur.
"Tante Nju dedek kapan bangunnya? Kok bobo telus sih kan dodo mau ajak main baleng sama toya juga" ucap Aldo
"Sabar ya sayang dedeknya juga baru tidur lagi ini tadi abis nangis" jawab Shanju lembut
"Dedeknya juga masih bayi sayang jadi belom bisa di ajak main, nanti yah kalo dedeknya udah agak besar ikut main bareng dodo sama toya okey" ucap Shanju memberi pengertian pada bocil kembar itu dan diangguki paham oleh keduanya
"Zee cepet besal yah bial nanti kita bisa main sama sama pasti selu" ucap Christo antusias
"Iyah nanti kalo kamu sudah besal kita main sama sama ya Zee!" ucap Aldo dengan semangat
"Iya abang abang ganteng tunggu aku sampai besal yah, nanti kita main sama sama" ucap Shanju dengan suara seperti anak kecil mewakili Zee
Tbc
Maaf kalo ceritanya jelek soalnya cuma iseng iseng aja bikin cerita buat ngisi liburan
Semoga kalian suka ceritanya
