Hanya fiksi harap bijak
*********
Setelah semua perdramaan Zee dengan dokter Frieska tadi, Shanju lalu mengambil alih gendongan bayi itu dari Boby untuk memberikannya asi.
Shanju menutup area dadanya dengan apron menyusui terlebih dahulu, agar ia dapat tetap nyaman untuk memberikan Zee asi meskipun sedang berada di tempat umum. Baru selanjutnya ia menyingkap baju bagian dadanya dan mulai meyusui Zee dibalik kain penutup itu.
Karena semua urusan mengenai Zee di rumah sakit kini sudah selesai, Boby dan Shanju pun memutuskan untuk segera pulang ke rumah.
Sesampainya di halaman depan rumah, Shanju langsung membawa Zee turun dari mobil. Sedangkan Boby tidak ikut turun bersama mereka, karena ia harus kembali kerja ke kantornya dan melakukan meeting.
Kemudian Boby pun menurunkan kaca mobilnya dan mulai berpamitan pada Shanju untuk pergi ke kantor.
"Aku berangkat ke kantor dulu ya sayang, kamu baik baik di rumah sama Zee, kalo ada apa apa langsung telpon aja" ucap Boby berpamitan kepada Shanju
"Iya mas, hati hati di jalan, bawa mobilnya pelan pelan aja ga usah ngebut, nanti pulangnya juga jangan kemaleman, inget anak sama istri di rumah" peringat Shanju
"Siapp laksanakan ibu negara" ucap Boby sambil memberi hormat pada Shanju
"Ada ada aja kamu mas" ucap Shanju terkekeh melihat tingkah suaminya itu
"Yaudah kamu sana berangkat gih, biar ga telat ke kantornya" lanjutnya
"Iyaa sayang, kalo gitu aku berangkat ya sekarang, cup" ucap Boby dan diakhiri dengan mengecup kening sang istri
Setelah itu Boby langsung saja menjalankan mobilnya keluar dari halaman depan rumah dan menuju ke kantor.
********
Ruang Keluarga
Malam ini setelah melakukan makan malam bersama seperti biasanya, keluarga Natio memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga.
Mereka berkumpul untuk sekedar bersantai bersama sambil mengobrol tentang kesibukannya masing masing hari ini dan juga menonton film di tv.
Posisi mereka yaitu dengan Boby dan Shanju yang duduk bersebelahan di atas sofa. Sedangkan anak anaknya memilih untuk duduk di karpet dengan Shani yang berada di tengah tengah antara Gracia dan Celine.
Shani duduk sambil menenangkan Zee dalam gendongannya, bayi itu sedari tadi sangat rewel karena bekas suntikan di pahanya sedikit membengkak dan membuatnya merasakan nyeri.
Sebelumnya Shanju sudah berusaha untuk menenangkan Zee dengan cara mengompres area yang terlihat sedikit membengkak untuk mengurangi rasa nyerinya. Setelah selesai mengompres, Shanju juga memberikan Zee asi, agar bayi itu bisa lebih tenang. Namun, tak berselang lama Zee malah melepaskan nipple Shanju dan kembali rewel, membuat sang mama menjadi sedikit kewalahan.
Hingga akhirnya Shani pun berinisiatif untuk membantu mamanya menenangkan adiknya itu, lalu mengambil alih gendongan Zee dari Shanju.
Shani menenangkan Zee dengan segala kelembutan dan kesabaran yang dimilikinya sampai bayi itu mulai menunjukkan tanda tanda akan tenang.
Dan sekarang Zee sudah lebih tenang dalam gendongan Shani, dengan mulutnya yang sedang asik mengempeng.
"Hufhh, akhirnya tenang juga kamu dek" gumam Shani yang akhirnya bisa bernafas lega sekarang karena Zee sudah mulai tenang
