1

1.7K 95 2
                                    

Hanya fiksi harap bijak















Pasangan Shanju dan Boby Natio dikaruniai 3 putri berparas cantik bak bidadari.

Anak pertama bernama Shani Olivia Natio yang berusia 21 tahun, ia memiliki sifat yang lemah lembut namun tegas terhadap adik-adiknya, penurut kepada kedua orangtuanya, dan mempunyai kesabaran yang setebal buku sejarah.

Anak kedua dari pasangan ini bernama Gracia Lavanya Natio yang berusia 19 tahun, ia memiliki sifat yang jahil, cerewet, dan manja pada cicinya.

Dan anak bungsu yang posisinya akan tergantikan sebentar lagi bernama Celine Yeona Natio yang berusia 17 tahun, memiliki sifat yang lembut seperti cici pertamanya dan terkadang lebih dewasa daripada Gracia.



****************
Pagi hari di kediaman keluarga Natio

Di kamar pasangan Shanju dan Boby, tepatnya di kamar mandi Shanju sedang gelisah dengan memegang test pack di tangannya dalam posisi terbalik. Ia mengumpulkan keberanian untuk melihat hasilnya. Dan saat ia mebalikkan test pack tersebut ternyata hasilnya positif yang artinya dirinya kini tengah mengandung anak setelah belasan tahun tidak pernah merasakannya lagi.

Sebenarnya ia juga sudah curiga pasalnya dirinya sudah hampir dua bulan tidak menstruasi dan merasa bahwa akhir-akhir ini dirinya mudah lelah walau sedikit beraktivitas. Dan benar saja dugaannya ternyata memang dirinya sedang mengandung.

Shanju bingung dengan perasaannya saat ini, ia senang ternyata Tuhan memberikan kepercayaan kepadanya untuk bisa mengandung lagi. Namun, disisi lain ia khawatir apakah anak-anaknya bisa menerima jika dirinya hamil lagi terlebih mereka kini sudah pada beranjak dewasa.

Entahlah kini pikiran Shanju sedang ovt yang tidak-tidak akan bagaimana nantinya respon anak-anaknya saat diberi tahu bahwa ibunya sedang hamil lagi. Sedikit berlebihan mungkin saja karena bawaan hamil sehingga perasaannya sedikit sensitif.

Setelah cukup lama bergelut dengan pikirannya di dalam kamar mandi akhirnya Shanju memutuskan untuk keluar dari sana dan terlihat Boby sedang merapikan kemejanya di depan cermin meja rias kamar mereka.

Perlahan Shanju mendekati Boby dan berucap.

"Mas ada yang mau aku omongin" ucap Shanju sambil memakaikan dasi Boby

"Ngomongin apa nih kayaknya serius banget?" Tanya Boby

"Aku hamil lagi" ucap Shanju sambil memberikan test pack yang tadi ia simpan di saku celananya

Boby menerima test pack tersebut, ia sempat terdiam sejenak sambil mencerna keadaan. Namun, beberapa detik kemudian ia tersenyum dengan mata berkaca-kaca seolah tak percaya.

"Sayang i-ini beneran kamu h-hamil lagi?" Tanya Boby dengan nada sedikit bergetar

"Iya sayang" ucap Shanju

"Tapi aku khawatir deh" ucap Shanju sedih

"Khawatir kenapa sayang? ini berita bahagia loh" ucap Boby bingung dengan perkataan Shanju

"Aku takut respon anak-anak ga seneng dengan berita ini apalagi mereka udah pada beranjak dewasa" ucap Shanju sedikit bergetar menahan tangis

"Hei kenapa kamu berpikir begitu sayang, justru karena mereka udah pada dewasa jadi mereka pasti akan lebih mengerti keadaan dan menerima berita ini dengan bahagia" ucap Boby sambil memeluk Shanju dan mengelus pelan punggung istrinya guna menenangkan perasaannya

"Udah ya kamu ga usah mikir yang aneh-aneh sekarang kita turun sarapan, anak-anak pasti udah pada nunggu, masalah itu nanti kita bicarain lagi ke mereka setelah kita check ke Rumah Sakit buat mastiin keadaan kamu dan bayinya okey" lanjutnya dengan lembut

Shanju pun mengangguk dan segera mengusap sisa air matanya. Setelah merasa tenang kembali ia dan Boby turun untuk sarapan bersama anak-anak mereka.



*********
Siang harinya Shanju dan Boby memutuskan untuk pergi ke dokter kandungan guna memeriksa keadaan Shanju. Dan setelah melakukan rangkaian USG dan semacamnya mereka pun memutuskan untuk segera pulang ke rumah untuk istirahat.

Hingga sore hari saat semua anaknya telah pulang dari aktivitasnya, dari Shani yang pulang dari bimbingan skripsinya, Gracia dari kuliahnya, dan Celine dari sekolahnya. Setelah melihat anak-anaknya sudah pada kembali ke rumah Boby meminta mereka untuk berkumpul di ruang keluarga untuk membicarakan perihal kehamilan Shanju.



********
Ruang keluarga

"Ada apa pah kok tiba-tiba kita disuruh kumpul di ruang keluarga?" Tanya Gracia

"Iya pah tumben biasanya kan kita juga kumpul habis makan malem" ucap Shani

"Ada yang mau papah bicarain soal mama kalian" ucap Boby

"Jadi mama sekarang sedang mengandung adik kalian" lanjutnya

Mendengar ucapan Boby barusan mereka bertiga pun kaget dan terdiam sejenak.

"M-maksud papah mama hamil lagi?" Tanya Celine

"Iya mama kalian hamil lagi, papah harap kalian senang dengar berita ini dan kita bisa sama-sama menjaga kehamilan mama" ucap Boby

"Kita mah pasti seneng pah denger berita ini dan kita juga janji akan sama-sama menjaga mama, ya kan ci dek" ucap Gracia pada Shani dan Celine dan dianggukki keduanya

"Iya pah kita seneng banget malah jadi seru ada dedek bayi rumah pasti rame nanti" ucap Celine

"Tenang aja pah Shani dan adek-adek pasti bakal bantu papah buat jaga mama bahkan tanpa papah minta, kita juga bakal bantu papah dan mama untuk ngurus dedeknya nanti kalo udah lahir" ucap Shani

"Syukurlah kalo kalian semua gaada yang keberatan, soalnya tadi pagi mama udah overthinking aja takut kalian ga seneng sama berita ini" ucap Boby

"Ya ga mungkinlah pah kita keberatan sama kehamilan mama, itu juga kan termasuk titipan dari Tuhan jadi ga boleh di tolak" ucap Celine

"Yaudah kalo gitu berarti masalah ini udah clear ya, mulai sekarang kita jaga mama dan dedek sama-sama okey" ucap Boby

"SIAPP PAHH" ucap mereka bertiga bersamaan












Tbc

Cerita ini hanya fiksi ya jadi harap bijak

Author cuma iseng nulis buat ngisi liburan aja

Jagoan KecilWhere stories live. Discover now