6. Pendekatan

448 68 4
                                    

Pada malam harinya, Freya memulai rencananya bersama Christy. Tahap pertama yang dilakukan Freya adalah memberitahu sahabat terdekat Flora. Yaitu, Adel.

Freya akan memberitahu Adel tentang rencananya dan Christy akan mempersiapkan apa saja yang diperlukan. Tidak lama dari itu Freya membuat grup khusus untuk membahas rencana dia dan Christy, kalau tidak ada hambatan rencana Freya dan Christy akan dimulai besok hari.

..

..

..

..

..

Keesokan harinya, Freya dan Christy akan menitipkan camilan kepada Flora melalui Adel, rencanannya hanya Adel dan Christy yang akan mengasih langsung, sementara Freya akan berada tetap di kelas. Sepertinya beruntung mereka bertiga masuk di satu kelas yang sama. 

Di saat ingin mengasih camilan itu kepada Flora langsung, Adel dan Christy didesak oleh pertanyaan dari Flora seperti, "Siapa yang kasih? Siapa namanya?" Jikalau boleh, Adel ingin sekali menampar Flora karena terlalu cerewet.

Tetapi sebelum Adel ingin menjawab, bel sekolah berbunyi menandakan bahwa kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai. Adel dan Christy langsung berpamitan kepada Flora, tidak lupa juga Flora menitipkan salam untuk yang memberikannya camilan itu. 

..

..

..

..

..

..

..

..

Senyuman Freya dari awal pelajaran sampai jam istirahat tidak pernah luntur, Freya terlalu bersemangat hari ini. Akhirnya dia bisa mendapatkan sedikit interaksi dengan Flora melalui Adel.

Hari ini akan menjadi hari terbahagia bagi Freya dan akan menjadi hari paling penting juga untuk Christy, keduanya sungguh bersemangat hari ini. Adel hanya mampu menggelengkan kepala melihat kelakuan kedua temannya. "Kayak orang gila, senyum-senyum sendiri." Pikirnya.

Senyuman Flora terbayang jelas di pikiran Christy sedari tadi, Christy sama sekali tidak bisa berhenti untuk tersenyum. Bagaimana dia bisa berhenti tersenyum jika senyuman Flora saat tadi pagi masih teringat jelas oleh Christy. Christy menaruh kepalanya di meja dan mulai mengingat kejadian tadi pagi.

Sedikit kilas balik saat tadi pagi, Adel dan Christy menunggu Flora di dekat kantin. Sebelum berinteraksi, Christy sedang mempersiapkan diri untuk bertemu Flora. 

"Del, kenapa tiba-tiba nyuruh gua ke kantin?" Suara Flora membuat atensi Adel dan Christy beralih menatap dirinya.

"Oh, ini ada titipan dari temen gua." Jelas Adel sembari memberikan kantong kresek berisi camilan.

"Siapa?" Tanya Flora.

"Ada pokoknya." Jelas Adel.

Tatapan Flora beralih ke arah Christy. "Siapa? Terus kenapa ada Christy di sini?" 

"Ya... Buat nemenin gua lah!" Seru Adel. Sungguh dirinya sudah lelah menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari Flora, Adel hanya ingin memberikan kantong kresek itu dan langsung pergi.

"Terus ini dari sia-" Perkataan Flora terpotong karena bel sekolah telah berbunyi. 

"Ada pokoknya, duluan ya, Flo." Pamit Adel.

"Duluan ya, Flora. Semangat belajarnya." Pamit Christy. 

"Eh, iya. Kamu juga semangat." Balas Flora sambil menampilkan senyumnya.

Senyuman Flora tersebut membuat Christy salah tingkah sendiri, dirinya langsung meninggalkan Flora dan menyusul Adel yang sudah meninggalkannya di belakang.
Sesampainya di kelas, Christy sama sekali tidak bisa berpikir jernih. Isi pikirannya sekarang adalah senyuman Flora.  

Begitulah sekilas kejadian tadi pagi. 

..

..

..

..

..

Waktu istirahat hampir habis dan Freya masih belum menyelesaikan makanannya, Freya berusaha secepat mungkin untuk menghabiskan sebelum waktu istirahat habis. Adel dan Christy turut membantu Freya menghabiskan makanannya. 

"Frey, ini susu stroberi lu minum gak?" Ujar Jessi yang tiba-tiba datang menghampiri Freya dan mengambil kotak susu yang ada di meja Freya. 

"Jangan diminum, mau gua simpen," Freya mengambil kembali kotak susu miliknya. 

"Kirain gak mau. Oiya, ada yang liat Zee gak?" Jessi mengalihkan topik pembicaraannya ke Zee, sebab sedari tadi Zee tidak kelihatan selama jam istirahat berlangsung.

"Lagi berduaan sama Marsha, di kantin." Saut Adel menimpali pertanyaan Jessi.

"Oke deh, cabut dulu ya, mau nyusul Zee." 

"Sip." Ucap mereka semua bersamaan.

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah habis, sayangnya makanan Freya juga habis walaupun dengan bantuan Adel dan Christy.

Mereka akan melanjutkan kegiatan belajar mengajar sesuai jadwal, sekarang waktunya mata pelajaran IPA.

Freya sudah pusing dengan pekerjaan rumah dari guru MTK dan sekarang malah nambah lagi dari guru IPA. Memang ya, MTK dan IPA kayak saudaraan.

Sisa mata pelajaran terakhir sebelum akhirnya para siswa dan siswi diperbolehkan untuk kembali ke rumah, mata pelajaran di kelas Freya sebelum pulang ialah IPS. Mata pelajaran yang cukup santai untuk pelajar yang suka bermalas-malasan.

Sebelum bel pulang berbunyi, Freya memanggil Adel dan Christy untuk membahas rencana untuk besok hari.

"Sama kayak tadi?" Saut Adel.

"Iya, sama kayak tadi aja." Christy menjawab pertanyaan Adel.

"Aman."

Freya dan Christy bersyukur karena Adel bisa diajak kerja sama untuk mejalani rencananya.


Halo, kali ini aku update yang kedua. Semoga kalian senang yaw

Bagaimana lebaran kalian? Semoga seru ya!

Minal adizin walfaidzin semua

Jangan lupa jaga kesehatan semua dan semangat terus 🔥🔥🔥

Mohon koreksi jika ada salah kata, penulisan, atau penggunaan titik dan koma. Terima kasihh!

TBC.

Gula JawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang