chapter 6 kembali?

387 46 9
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.
.

happy reading

angin yang menghembus dari luar masuk melalui jendela kecil yang di tutupi gorden dengan ruangan yang tua dan usang,ruangan yang di penuhi debu,memperlihatkan pemuda yang tidak pernah tua,dia terlihat dengan luka luka lebam di sekujur tubuh nya.

Baju yang terlihat mahal sekarang tidak ada harga diri nya,
baju compang camping,kotor dan usang,Dengan mata yang merah duduk di tengah tengah ruangan, menatap jendela yang cukup kecil, pemuda itu menikmati cahaya yang masuk melalui jendela yang terbuka sedikit.

mata yang penuh tekat bahwa ia bisa keluar dari rungan ini
dan melihat orang yang di sayangi nya.

Tiba tiba seseorang datang dari belakang melangkah mendekati pemuda yang berada di dalam ruangan.

Tap

Tap

"Ini adalah akibatnya kau menolak ku, sudah bertahun-tahun kamu tinggal di sini, apakah enak rasa nya hm." bicara seseorang itu di depan pemuda yang ada di rungan.

"Menolak mu adalah keputusan yang benar" bicara pemuda itu bangga tanpa ada penyesalan sedikit pun.

"Kau! Kau pasti akan menyesal tunggu itu" bicara seseorang itu dengan marah.

"Aku tidak akan pernah menyesal....apa yang anda bisa ambil dari saya?"tanya pemuda itu.
Wanita itu tidak bisa menjawab nya, dia terdiam.

"Kau tidak bisa menjawabnya
Bukan kah kau yang sudah merampas semua nya dari ku? Kebahagiaan, wanita ku' anak ku yang bahkan masih bayi!? Apakah kau tidak puas dengan semua nya, yang kau lakukan dengan ego dan iri dengki mu itu.
Orang itu pasti datang...."

Orang itu pasti datang, bicara pemuda itu berulang-ulang kali.

"Apa maksud mu? Cepat beritahu aku" bicara si wanita mendekat dan mengoyang goyangkan tubuh si pemuda itu dengan brutal.
Pemuda itu tidak menjawab dia berbicara dengan nada panik

" Orang itu...waktu akan semakin lambat, ini tidak boleh gagal.'

Matahari yang sudah terbit memperlihatkan cahaya yang terang,
Membangun kan ruan nanzhu dan yang lain nya dari alam mimpi.
Melakukan aktivitas seperti biasa tidak ada yang mencurigakan.

Menjelang siang barulah terlihat npc wanita yang menatap mereka curiga dengan mata yang melotot di ruang makan, npc wanita itu tidak terlihat biasa nya yang memperlihatkan senyuman yang palsu tapi sekarang justru sangat berbeda.

Ruan nanzhu dan yang lain yang berada dalam situasi itu mereka paham apa yang sedang terjadi, tapi ruan nanzhu li dongyuan qainli tan zaozao berusaha mengabaikan itu dengan sikap mereka yang santai dan berperilaku tenang seperti biasa nya.

Menjelang pukul 3 sore mereka merasa ada yang aneh, waktu yang terasa melambat dan tubuh mereka yang terasa berat.ruan nanzhu dan yang lain terus berusaha bergerak dengan cepat.

LIVE OR DIEWhere stories live. Discover now