Chapter 39

854 80 9
                                    

Sedangkan Melvin tetap asik dengan Puting milik Gupi tangannya yang lain juga terkadang nakal memainkan puting Gupi yang satunya lagi.

Walaupun sedikit susah untuk tidur karena Melvin yang jahil namun karena ia sudah sangat mengantuk ia membiarkan saja Melvin dan menyelam ke alam mimpi.

Dengkuran halus terdengar menandakan Gupi sudah tidur, Melvin yang melihatnya pun juga menyusul

Happy Reading ~
.
.
.
.
.
.

Plopp!

Melvin melepaskan hisapannya pada puting Gupi, terlihat puting Gupi yang sudah memerah karena hisapan kuat Melvin. Dengan perlahan Melvin melepaskan pelukannya pada tubuh Gupi dan beranjak perlahan untuk pergi ke kamar mandi.

Setelah 10 menit berlalu Melvin keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi area privatnya. Melvin pergi keruang Walk-in closet untuk segera bersiap siap, Melvin memilih kemeja berwarna hitam dengan celana panjang berwarna hitam.

Setelah Melvin membereskan dirinya, mandi, dan mengenakan pakaian rapi. Setelah itu, ia turun ke dapur dan menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Gupi. Pagi itu, ia membuat soup ayam yang hangat dan susu untuk Gupi sedangkan ia meminum teh lemon hangat.

Setelah semuanya siap Melvin kembali ke kamar tidur. Ia tersenyum melihat Gupi yang masih terlelap di ranjang dengan tubuhnya yang tenggelam di dalam selimut tebal yang membuat rambutnya saja yang terlihat. Dengan lembut Melvin mengusap kepala Gupi dan memanggilnya dengan panggilan sayan.

"Bangun Baby waktu mandi setelah itu sarapan"

"Eungh"

Gupi yang masih mengantuk hanya bergeliat di tempat tidur membuat Melvin terkekeh. Melvin pun tahu bahwa suami manisnya masih malas untuk bangun dan mandi. Dengan penuh kasih ia menggendong Gupi dan membawanya ke kamar mandi.

"Mandi dulu baby ayo buka matamu" kata Melvin dengan lembut sambil menurunkan Gupi ke dalam bak mandi yang sudah diisi air hangat.

"Suami mandikan Gupi masih ingin bobo" ujar Gupi dengan mata yang masih terpejam.

Dengan telaten Melvin memandikan Gupi yang masih memejamkan matanya, membuat celana dan baju Melvin kembali basah.

Setelah selesai mandi Melvin mengambil handuk besar dan membalut tubuh Gupi seperti kepompong. Ia mengangkat tubuh Gupi dan menidurkannya di kasur. Kemudian Melvin memilihkan pakaian yang nyaman untuk suami manisnya sebelum itu ia sudah menggantikan pakaiannya yang basah.

Melvin Kembali dengan satu set pakaian dan minyak telon di tangannya. Melvin membuka handuk yang menutupi tubuh polos gupi. Terlihat lah tubuh naked putih mulus Gupi yang membuat Melvin meneguk ludahnya kasar ugh apalagi kedua puting kemerahan itu benar benar minta untuk dimainkan. Melvin mengoleskan minyak telon ke perut dan dada Gupi, membuat Gupi wangi seperti bayi. Setelah itu Melvin memakai kan pakaian ke tubuh Gupi dengan hati hati.

Cup!

Cup!

Cup!

"Dasar bayi gemes banget sih" ujar Melvin gemas ia menciumi seluruh wajah manis Gupi membuat Gupi membuka matanya.

"Ugh Suami jangan cium cium geli"

Cup!

Cup!

Cup!

"Ayo bangun kita makan Melvin sudah masak"

"Mam?" Tanya Gupi yang di angguki Melvin, Gupi yang mendengar hal tersebut segera melompat ke gendongan Melvin dengan sigap Melvin menahan tubuh Gupi agar tidak terjatuh.

Baby Gemesnya Melvin (Mewgulf)Место, где живут истории. Откройте их для себя