Remember Me ? (9)

159 44 8
                                    

"Yasha kenapa? Kok dari tadi diem aja?"

Sagha curiga dengan sikap putranya yang sejak tadi diam saja setelah mengantar Arnold pulang.

Yasha yang biasanya ceria,dan ada saja yang dia ceritakan tiba tiba jadi pendiam dan selalu melihat ke arah jendela mobil.

Yasha kenapa?

Yasha menggeleng,bocah 8 tahun itu tidak mau menjawab dan malah menenggelamkan wajahnya di perut sang Ayah.

Loh? Aneh..

"Yasha? Yasha kenapa sayang?" Tanya Sagha khawatir,diangkatnya wajah sang anak hingga mereka berdua saling bertatapan.

"Ngomong sama Papa,Yasha kenapa?" Ulang Sagha.

"Yasha anak kandung Papa kan?"

Deg?

Sagha kaget dengan pertanyaan Yasha barusan.

"Pertanyaan Yasha kok kayak gitu? Jelas Yasha itu anak kandung Papa,Yasha emang gak inget sejak Yasha kecil,Yasha selalu ada di samping Papa?" Dapat pengaruh darimana Yasha bertanya pertanyaan seperti itu.

"Tapi,Papa nya Arnold bilang...Yasha...anaknya"

Deg

Jantung Sagha nyaris copot.

Ternyata biang keroknya si Jehan.

Apakah pria itu berani mengatakan yang sebenarnya kepada Yasha?

Memangnya apa yang pria itu harapkan dari Yasha?

Bukankah dia sudah beristri dan memiliki anaknya sendiri?

Kenapa harus menggali luka di masa lalu yang jelas jelas saat itu Jehan dengan terang terangan tidak menghendaki Yasha.

Tidakkah Jehan terlalu egois? Tidak bisakah Jehan membiarkan dirinya dan Yasha hidup tenang tanpa bayang bayang masa lalu.

...

Flashback on

"Yasha?"

"Arnold?"

Melia dan Jehan sama sama kaget melihat kedatangan Yasha dan Arnold,di tambah posisi mereka yang tengah saling mencekik begini,tentu saja mereka berdua syok,terutama Yasha..yang seumur hidupnya dia belum pernah melihat pertengkaran kedua orang tuanya.

Jehan buru buru melepaskan tangannya dari leher Melia,begitupun Melia yang langsung buru buru mengusap air mata nya.

Arnold tidak boleh melihat air matanya.

"Arnold kamu darimana saja sayang? Mama pusing nyariin kamu tadi,Mama udah khawatir takut kamu kenapa napa" Melia jongkok di depan putranya, memastikan Arnold tidak luka satu pun. Tapi Arnold tidak cukup bodoh untuk mengartikan kondisi ini...pasti kedua orang tuanya bertengkar karena dirinya.

"Yasha?" Gantian Jehan yang memanggil Yasha,tapi karena Yasha masih syok,dia malah mundur selangkah,dia takut...

"Yasha kok takut sama Om? Biasanya Yasha langsung minta gendong sama om,Yasha gak mau Om gendong lagi?"

Arnold yang mendengar perkataan ayahnya hatinya sangat terluka...Arnold saja tidak pernah digendong tapi Ayahnya malah menawarkan pelukannya untuk anak orang lain.

Yasha menggeleng,kini dia malah berdiri di belakang Arnold.

"Yasha,jangan takut sayang...Om gak jahat kok,Om cuma mau peluk dan gendong Yasha seperti biasanya,Om sayang sama Yasha "

Deg

"Om,jangan sayang sama aku,Om itu Papa nya Arnold,aku tidak mau mengambil apa yang Arnold miliki" balas Yasha masih dengan raut ketakutan.

The Story Of My Love (BxB)Where stories live. Discover now