The Story Of My Love (BxB)

Remember Me ? (End)

"Loh,Bapak tidak tau ya kalau Pak Cloudio itu sudah meninggal?"

Hah?

Jehan kaget ketika dia mendapati fakta dari karyawannya soal keberadaan suami Sagha.

Awalnya Jehan hanya ingin tau karena selama beberapa waktu belakangan ini identitas suami Sagha memang tidak pernah dia dapatkan.

Eh ternyata sekalinya dapat info,ternyata informasinya bikin hati jadi terenyuh.

Jadi..Dio sudah meninggal?

Pantas saja..dia tak terlihat bersama Sagha ataupun Yasha.

"Pemilik D'Lou itu kan Pak Cloudio,namun karena beliau meninggal di usia muda dan hanya memiliki satu anak,maka semua harta warisannya jatuh ke tangan Dek Yasha,cuman karena Dek Yasha masih kecil jadi sementara di pegang sama Mas Sagha,itu udah bukan rahasia umum lagi Pak,memang sejak dipegang Mas Sagha,D'Lou memang sangat berkembang sampai sampai berani membuat 3 cabang baru di Bali"

Deg

Jehan kaget..

Ternyata memang benar..wajar jika Sagha maupun Yasha tidak membutuhkan sosok 'pengganti' Dio..karena ya memang bagi mereka,kasih sayang mereka sudah habis di berikan ke pria itu meksipun pria itu telah lama mati.

Sagha orang yang setia..

Sebuah keberuntungan karena Sagha dipertemukan dengan Dio waktu itu.

Jehan bisa menebak jika Dio adalah sosok yang menjadi pelipur lara Sagha saat Sagha dia campakkan.

Mungkin akan sulit bagi Jehan jika berniat masuk ke dalam hati Sagha.

Satu satunya cara hanya lewat Yasha semata.

Ah..bukan karena Jehan memanfaatkan Yasha..tapi bukankah akan lebih baik jika Yasha memiliki orang tua yang lengkap?

...

"-dengan ini menyatakan bahwa saudari Melia Anjani resmi bercerai dengan saudara Jehan Oliver Aleandro-"

Tok

Tok

Tok

Hakim telah mengetuk palu 3 kali tanda persidangan telah memasuki babak terakhir.

Yang mana dengan putusan ini,Jehan resmi bercerai dengan Melia.

Melia jelas terlihat sakit hati dan terpukul,untung ada orang tua serta Arnold yang senantiasa berada di sampingnya untuk menguatnya.

Ekpresi berbeda diberikan oleh Jehan,yang tidak terlihat menyesal sedikitpun menceraikan Melia.

Iya,kan memang wacana perceraian itu sudah dia pikirkan sejak dulu,hanya saja dia masih memiliki rasa kemanusiaan kepada Melia.

"Aku membencimu" ucap Melia ketika mereka berpapasan di pintu keluar.

"Benci aku sepuasmu,karena hal itu tidak akan mempengaruhi hidupku" balas Jehan.

Sungguh,Melia ini ngelunjak..

Dia beracting seolah dia korban disini,padahal sudah jelas kan...semua kegaduhan ini berasal dari nya.

Tapi Jehan tak peduli,suka suka wanita itu saja mengarang cerita kepada orang orang tentang dirinya..Jehan benar benar masa bodoh.

Yang terpenting...mulai saat ini Jehan harus memikirkan bagaimana untuk melanjutkan mengejar kebahagiaan nya.

Iya, kebahagiaan yang sempat tertunda..

Bersama Yasha...dan juga...

Sagha.