chp 18

2.5K 271 19
                                    

Esok harinya semua anggota TNF di libur kan untuk sementara waktu. Untuk transaksi maupun yng lainnya akan ditolak sementara karena beberapa dari mereka ada yng terluka cukup parah, seperti sekarang riji yng hanya bisa tidur Secara tengkurap , krow yng Hany bisa duduk saja untuk beberapa waktu kedepan ,dll.

✧-----------------✧

Sudah 1 bulan mereka berlibur dan akhirnya masa pemulihan sudah mulai berakhir. Dan sekarang terlihat ada Gin,Riji,Echi,Aenon,dan Krojaki di uwu cafe.(Biasa ngerusuh di uwu)

"Ji lu mu beli apa?" - Aenon

"Gw em.. ga dulu deh masih kenyang"

"Dih. Lu udah ga makan dari pagi anj, beli sana uwu ramen atau burger gitu kek" - Gin

" gamau gw lagi ga pengen makan Masi kenyang gw anyink"

"Mba pesen uwu ramen 1 sama honey beer 1"

"Eh sialan kau ya"

"Nnti lu sakit perut ngeluh"

"Engga pernah yah"

"Dih mang eak? Lu gainget sebulan lalu? Lu sakit perut mag mu Kambuh karena apa? Males makan masih kenyang, berakhir sama 'mi perut riji sakit'"

"Cu-cuma sekali doang"

"Terserah lu."

Makanan yng dipesan gin tadi datang. "Nih udah datang, makan sendiri atau gw suapin?"

"Dih gw bisa makan sendiri "

"Ini porsi dikit ya. Harus habis pokoknya "

"Iya iya "

Riji memakan uwu ramen itu, tapi.. baru saja riji memakan 4 sendok dia sudah menaruh alat makannya.

"Kenyang"

"Astaga.. lu susah banget si anyink makan doang juga" gin meraih mangkok ramen itu dari riji. "Buka mulutmu"

"Ngga mau"

"Buka ga?" Ucap gin dengan suara rendah nya yng membuat riji terpaksa membuka mulutnya dan gin sekarang memasukkan makanan nya,Gin menyuapi riji hingga habis.

"Ayo keluar udh gw bayar"

"Makasih" riji Masi kesel sama gin.

"Oh ya, gw mau ngobrol dulu sama krow bentar. Lu tunggu aja di mobil" ucap gin sambil berjalan pergi ke arah krow yng sedang bersama jaki. Riji kini sendiri sekarang, dia lebih memilih duduk di kursi bawah pohon dari pada menunggu di mobil.

Lalu seseorang duduk disamping riji , hanya orang random yng sedang berada di uwu cafe, awal nya memang berbincang biasa, hingga riji merasa aneh saat orang ini mulai meraba pinggang nya dari belakang.

"Ug- lepasin"

"Kenapa? Kmu ga suka kah?"

Riji menjadi semakin tidak nyaman akan hal ini, apalagi ni orang mepet mepet anyink. Riji hanya berharap gin segera kembali. Lalu tiba-tiba saja orang itu terlempar dari tempat duduknya yng membuat riji kaget dan menoleh ke belakang.

"Weh gin yng bener aja lu??"

"Enak aja main sentuh sentuh sembarangan,gw potong tuh tangan bisa bisa"

"Astaga udah" riji menaruh tangannya di dada gin untuk mengode gin untuk meredakan emosi nya. Lagian hari ini gin memang aneh, dia lagi mode senggol bacok kah? Dari tadi marah marah mulu.

"Udahlah ayo pulang " ucap gin menarik tangan riji sedikit kasar.

"Gin pelan!"

Ucapan riji sama sekali tidak digubris oleh gin, pergelangan tangan nya sakit sekali rasanya. Gin menarik riji kedalam mobil. Dan setelah itu ,gin juga menaiki mobil diatas rata rata yng membuat riji lebih gelisah lagi.

Saat sudah sampai dirumah, gin masih menarik riji lagi. Riji berusaha melepaskan tangan gin dari pergelangan tangannya yng sudah memerah itu. Gin tetap diam saja tidak merespon, beberapa orang dirumah juga menjadi bingung kenapa riji ditarik tarik sama gin. Dan hingga riji tersadar... Sama samar dia mencium feromon yng keluar dari gin yng membuat riji lebih panik lagi.

"Gin lepasin!"

Dan pada akhirnya sampai dikamar ,gin mengunci kamar itu dan mendorong riji ke kasur. Tatapan predator penuh nafsu itu kini menatap pria bersurai hitam yng sedang ketakutan ini.

"Tidak apa apa apa... Jangan takut sayang. Hanya bantu aku saja malam ini"

"Gamau! Aku gamau! Lepasin aku"

"No no no.. darling. Disini saja" gin perlahan menindih tubuh riji itu. Aroma feromon itu semakin menguat menusuk hidung riji. Riji berusaha untuk tidak menghirup feromon itu, tapi itu semakin menguat setiap detik, yng membuat tubuh riji ikut memanas.

"Sudahlah jangan melawan... Shh. Just enjoy the games, baby"..

"Hh... Ah.."

✧-----------------✧

"Ginh.. ngh hah hu... Ah"

"Pelanh ah!" Riji tersentak saat merasakan benda itu semakin mendalam kedalam perutnya! "Sakit! Berhenti ah.. ngh"

"No darling. Malam masih panjang huff.. ha"

"Berhen- ahk! Ngh ha hnggh"

✧-----------------✧

Aku menghilang🙏🏻


The Beginning Where stories live. Discover now