Pagi hari yng cerah , terlihat ada dua makhluk bersurai pink dan abu abu masih tertidur namun Zaki bangun lebih dulu.
"Krow, bangun udah pagi. Aku mau mandi" Zaki mencoba membangunkan krow karena dia tidak melepaskan pelukannya.
"Ugh..." Krow bangun dan melepaskan Zaki.
"Lucu bngt si?" Zaki sedikit menyeringai saat melihat wajah mengantuk krow. Dia menepuk pelan pipi krow yng masih setengah tidur itu.
"Can i get morning kiss?"
Krow menyesuaikan pandangan nya pada Zaki dan mengangguk pelan.
"Cuma kiss gaada yng lain."
"Iya janji"
Zaki mencium bibir krow dengan lembut nya,namun Zaki malah terbawa suasana dan memperdalam ciuman itu.
"Mmph-"
"Hm.."
Krow langsung mendorong paksa tubuh Zaki menjauh darinya. "Gw udah bilang ga lebih."
"Sekali aja.."
"Boonk lu. Dikasih jatah mintanya 1 ronde tapi habisnya 3 jam kemudian"
"Ayolah.."
"Ga gamau gw"
"Pls..?"
"Kok gw takut ya ma lu kalo kk gini "
✧-----------------✧
"Jak... Ngh.. hah ah"
"Ngh ha.. uh ah ngh"
"Janga..ahn disana ah"
"Kenapa? Enak?"
"Ngh huh.. ha ah.."
"Kelu..uh..arh hah!"
"Belom"
"Jaki.."
✧-----------------✧
"Buset dah si krow" - Makoto
"Mau juga" - Agil
"Gw tampol lu, kemaren udh"
" :( "
"Btw kok rumah sepi?"
"Tdi pas kmu tidur, si Rion ini.. lagi transaksi sama bo"
"Oooh"
✧-----------------✧
"Jadi pas ye, Vest gw terima 150 trus senjata jg udah lu terima jadi udah bisa gw bawa balik nih ya" - Rion
"Oh ya, silahkan silahkan " - Kevin
"Good, gw balik dulu" ucap Rion pergi ke mobil dan diikuti oleh mobil lainnya, menjauh dari hood black oni.
"Pres, ibam ma Zora berantem lagi tuh" - Amy
"Astaga mereka berdua.." kecil langsung pergi untuk mengecek kedua istri nya itu.
"Paan sih lu, nih parfum punya gw" - ibam
"Yng bener aja, itu punya ku" - Zora
"Heh ada apa ini?" Kevin memasuki ruangan.
"Ini parfum baru punya siapa?"
"Oh itu punya ku baru beli tdi pagi, dan sekarang aku tanya kenapa kalian berantem lagi? Mau dihukum kah kalian berdua?"
"Engga mau" - Ibam & Zora
"Kalo ngga jngn berantem lagi, udah berapa kali aku bilang?" Ucap Kevin sambil berjalan dan menduduki sebuah sofa, diikuti oleh Ibam dan Zora yng berada di sisi kanan dan kirinya.
"Ya maaf .. Ibam dulu tuh yng mulai"
"Kau dulu, kau yng bilang parfum baru ini bakal dikasih ke kau"
"Lah gw kan udah bilang 'andai'"
"Dih kagak ye"
"Udah ah." Ucap Kevin mulai kesal dengan pertengkaran ini. Sontak Zora dan Ibam langsung diam saat mendengar suara tekanan dari Kevin.
"Minta maaf satu sama lain, abis ni kumpul semua anggota buat bahas pembuatan vest untuk stok kedepannya" Kevin langsung berdiri dan keluar dari ruangan.
"Mampus.. si Kevin marah"
"Udah kelar kita ni dicuekin Ampe besok"
"Kita kudu mikir apa ini buat bujuk dia?"
"Nah itu aku juga bingung, nnti klo ga dibujuk cuan kita berhenti ngalir broh"
"Nah itu"
✧-----------------✧
Mau ngasih saran buat bujuk Kevin? Silahkan tulis di kolom komentar. Karena otak saya tiba-tiba berhenti awokawokawok. Maap buat klen nungguin gess, aku sedang tidak enak badan …ᘛ⁐̤ᕐᐷ
