Bab 11 First

1.1K 110 25
                                    

Ga nyangka banget bisa sampai target,maaf ya agak lambat up nyaa aku ketiduran tadii hehee

ENJOY GUYSS 💗💗

__________________________________

"ARGHH" teriak seseorang di dalam ruangan

"KENAPAA! " teriak nya lagi

"mereka mau pindah" ucap teman nya

"gua telat? " tanya Nizam, ya dia bernama lengkap Nizam Putra, ia lah yang menyuruh anak buah nya untuk mata matain Devi tetapi setelah tau Devi telah menikah ia Sangat Emosi, padahal ia sudah menyukai Devi dari kelas 10 SMA tetapi Devi pindah ke jakarta karena tugas kerja papanya

"ga tau sih, tapi kalo lu nyuruh gua buat deketin dia ke lu lagi gua ga ikut ikutan, rumit kisah cinta lu" ucap teman nya bernama Zayyan dan memiliki nama lengkap Zayyanja, ia dulu pernah disuruh oleh Nizam supaya Devi mau Sama Nizam tapi Devi Tak mau, maka ia sangat malas untuk di suruh lagi, menurut nya kisah cinta Nizam rumit

"kita pindah ke Jakarta?" tanya Nizam

"oke, tapi ada syarat" jawab Zayyan sambil melipatkan tangannya di depan dada

"what? " ucap Nizam sambil melipat kan tangannya di depan dada juga

"jangan suruh suruh gua buat deketin lu sama Devi" ujar Zayyan

"Fine, besok kita berangkat ke Jakarta" ucap Nizam lalu berlalu melewati Zayyan yang sedari tadi menatap tajam dirinya

____________________________________

"nanti kalo rindu sama mama ke sini yaaa sayang" ucap mama Devi ya hari ini ke dua pasutri itu akan pindah ke rumah baru yang telah di belikan oleh mama dan papa mereka berdua

Kedua orang tua Afan telah pergi saat Acara selesai kemarin karena harus pergi ke luar negri

"yaa maaa" sahut Devi sembari memeluk mama nya

"ma, pa kita berdua berangkat dulu ya" ucap Afan sembari menyalimi mama, papa Devi

"jaga Devi ya nak" ucap papa Devi tersenyum ke pada Afan

"kamu baik baik ya nurut sama suami" ujar papa Devi ke pada Devi

"iya iya!" sahut Devi sambil memasang muka kesal lalu berjalan ke mobil sambil menghentakkan kaki nya

"hati hati di jalann ya sayangg" teriak mama Devi sambil melambaikan tangan nya

Akhirnya mereka pun pergi dari perkarangan rumah itu

-

Saat di dalam mobil hanya ada keheningan tanpa ada nya percakapan dalam mobil itu

Devi sibuk memandangi jendela ,sedangkan Afan fokus menyetir

"ntar malam gua ga dirumah" ucap Afan memecahkan keheningan

Devi pun menoleh ke arah Afan

"kemana? " heran Devi

"urusan penting" ujar Afan

Devi hanya ber 'oh' saja toh kalau Afan di rumah ia tak bebas mau ngapain

Akhirnya mereka pun sampai ke rumah baru mereka, rumah nya cukup luas malahan lebih luas dari pada rumah orang tua Devi

"selamat datang tuan Afan dan nyonya Devi" sambut satpam yang menjaga gerbang rumah mereka

Benci Jadi Cinta! (DEFAN) Where stories live. Discover now