☞ KEIZARO S2 ☜
Mata yang sejak tadi tertutup itu kini secara perlahan-lahan terbuka, rasa pening melanda pemuda itu ketika dia baru saja membuka matanya.
'Gue belum mati?' batinnya bertanya-tanya, bukankah dia baru saja mengalami kecelakaan besar? Seharusnya dia sudah mati. Kenapa masih hidup?
Matanya mengerjap, guna menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke retina matanya, sambil mencoba untuk menghilangkan pening yang ada di kepalanya.
Saat pening dikepalanya sudah mulai menghilang, dia kini mencoba untuk mengedipkan matanya yang tadinya buram, selama beberapa kali, hingga...
"Wait! Kok gue bisa ada dikamar?" Pemuda itu memicingkan kepalanya, apakah kecelakaan itu hanyalah mimpinya saja? Tapi masa iya mimpi sih, padahal jelas-jelas terasa nyata, bahkan rasa sakit itu juga nyata.
Kriekkk...
"Kakak!!! Kenapa masih diatas tempat tidur? Ayo bangun! Ini hari ulangtahun aku loh, gimana sih!" Kenan dengan kesalnya menghentak-hentakkan kakinya.
"H-ah? Hari ulangtahun? Dek... Ulangtahun kamu kan udah lewat beberapa bulan yang lalu," Kevan memandang heran ke arah sang adik.
"Kakak kayaknya masih belum sadar sepenuhnya, deh! HARI INI HARI ULANG TAHUN AKU, KAK KEVAN!" Kenan menghentak-hentakkan kakinya dengan kesal, kala melihat sang kakak yang tidak ingat jika hari ini adalah hari ulangtahun nya.
"Hah? Kok bisa? Emangnya ini tanggal berapa?" Sambil mengerutkan keningnya, Kevan bertanya.
"Ish! Ini hari Sabtu tanggal 15 Juni 2024, kak Kevan! Hari ini ulang tahun aku yang ke empat belas!"
Degh!
Mata Kevan membola seketika, apa maksudnya ini? Tanggal lima belas Juni? Tapi ituka--
Wait!
Dia mengalami kecelakaan, kepalanya terbentur dengan sangat keras, bahkan dia yakini dia sudah meninggal, tapi ternyata dia masih hidup, dan herannya lagi dia malah terbangun dan sudah berada didalam kamarnya.
Lalu tiba-tiba Kenan datang, memberitahunya jika hari ini adalah hari ulangtahun anak itu, dan mengatakan padanya bahwa ini tanggal 15 Juni tahun 2024, yang sudah jelas-jelas telah lama berlalu.
Apa jangan-jangan, dia kembali ke masa lalu?
Benarkah ini?
Apakah Tuhan telah memberinya kesempatan satu kali lagi, untuk memperbaiki kesalahannya?
Membayangkan semua hal itu, membuat Kevan tanpa sadar menitihkan air matanya.
"Hey! Kakak kenapa nangis?" Kevan tersentak dari lamunannya mendengar suara sang adik.
"E-enggak, kok... Kakak nggak apa-apa. Ya udah, kamu sekarang keluar dulu, kakak mau mandi, yah?" Kenan mengangguk pelan sebagai jawaban, sebelum dia pada akhirnya pergi dari ruangan sang kakak.
Sementara itu Kevan langsung saja beranjak dari atas tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
'Tuhan, terimakasih sudah memberiku kesempatan sekali lagi. Akan ku gunakan dengan sangat baik kesempatan ini.'
☬
♛KEIZARO S2♛
☬
Setelah selesai membersihkan tubuhnya, Kevan kini berjalan keluar dari kamarnya, untuk menjalankan skenario yang dibuat takdir untuk nya selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIZARO Season 2❥
Teen FictionBACA DARI SEASON 1, BIAR PAHAM ♥️ Malam itu Kevan mengendarai mobilnya dengan keadaan kacau, karena rasa penyesalan yang besar atas kematian sang adik. Sebuah kecelakaan terjadi padanya, ketika mobilnya terbalik karena menabrak tiang listrik. Dia pi...
