11

23 10 1
                                    

Kringgg...

Suara jam weker berbunyi di dalam kamar. Tampak seorang gadis masih meringkuk di dalam selimut yang hampir menutupi seluruh tubuhnya.

"enghh.." Zeera melenguh. Ia segera meraih jam weker di atas nakas untuk mematikan suara berisik itu.

Zeera terduduk dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka. Butuh beberapa detik untuk mengumpulkan nyawa, sesekali ia mengerjapkan matanya untuk memfokuskan pandangan nya ke sekitar ruangan. Zeera juga meregangkan ke dua tangannya sebentar dan segera pergi ke arah kamar mandi.

Kini Zeera telah mengenakan seragam sekolahnya lengkap dan tak lupa dengan jaket kulit berwarna hitam favorit nya. Zeera langsung bergegas menuruni anak tangga.

"mommy.... Zeera berangkat ke sekolah dulu ya" Ucapnya ketika berdiri di ambang pintu.
 

Seseorang yang dipanggil mommy pun menoleh, ia mengintip dari sekap antara ruang tamu dengan dapur.

"Sarapan dulu sayang" sahutnya.

"oh iya hampir lupa" Cengir Zeera sambil menimpuk dahinya pelan.

Zeera langsung bergegas menuju ke arah dapur, ia mengambil roti isi di atas meja yang telah disiapkan mommy nya dan langsung melahap nya dengan cepat. Pipinya menggembung lucu saat roti isi itu memenuhi mulutnya.

"pelan-pelan makan nya" ucap mommy Zeera menyodorkan segelas susu ke arah anaknya.

Zeera langsung meminumnya sampai tetesan terakhir.

Muahhh...

"makasi mommy"

Setelah mencium pipi mommy nya Zeera langsung keluar menuju halaman rumah dan menghampiri motor vespa matic berwarna pink miliknya.

Motor pink milik Zeeera melaju dengan kecepatan sedang di aspal jalanan. Sesekali, ia bersenandung kecil menikmati suasana pagi yang masih sejuk.

Dari kejauhan Zeera bisa melihat sosok familiar yang berjongkok di pinggir jalan sepertinya orang itu tengah mengecek mesin motor miliknya.

Saat sudah dekat, Zeera menghentikan motor pink miliknya, dan benar saja orang itu adalah Zefano.

"ka Zefano?, kenapa motor nya?" tanya Zeera heran.

Zefano langsung menoleh dan mendongakkan wajahnya ke atas untuk melihat siapa yang menyapanya.

"mesin motor gw tiba-tiba mati, padahal bensin nya masih full" heran Zefano.

"ohh.. nebeng bareng gw aja ka" ucap Zeera menawarkan.

Tanpa pikir panjang zefano langsung duduk di jok belakang.

Entah kenapa, atmosfer nya tiba-tiba terasa aneh saat Zefano memegangi sisi seragam tepatnya pada pinggang Zeera untuk pegangan.

"eum.. zi mending gw aja deh yg bawa motor lu" usul Zefano kikuk.

"ah iya..iya" jawab Zeera langsung turun dari motor dan pindah ke jok belakang, kini Zefano lah yang mengendarai motor vespa matic pink milik Zeera.

Motor pink itupun melaju dengan kecepatan sedang.

"zee.. makasih ya udah nemenin gw bolos beberapa hari ini" ucap Zefano dalam perjalanan berusaha membuka obrolan.

"ah gapapa kok, kebetulan gw juga suka bolos" jawab Zeera.

"tetap aja sebagai tanda terima kasih nanti gw teraktir deh, mau ya" pinta Zefano.

"oke tapi jangan kapok kalo gw nanti makannya banyak" celetuk Zeera.

RUMITWhere stories live. Discover now