06. Cinta Seorang Ibu

59 10 11
                                    

06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06. Cinta Seorang Ibu




"Minju-ssi?"

"Oh? Hanbin-ah. Sedang apa disini?"

"Membeli beberapa cake untuk Zhang Hao." Menunjukan nampan berisi cake yang ia bawa, lalu berjalan menuju kasa. Sementara itu Minju hanya diam memerhatikan punggung tegap namja itu.

"Nona Minju, ini pesanannya, seratus bungkus macaroon dan lima kue ulang tahun. Biar saya antar ke mobil." Minju mengangguk dan tersenyum kepada empat karyawan toko langganannya ini. "Terima kasih,  simpan seperti biasa."

"Hanbin-ah, aku pergi dulu, sampai jumpa."

Namja itu hanya mengangguk membiarkan teman lamanya itu pergi. Setelah mendapat pesanannya, Hanbin segera keluar, tersenyum kecil melihat kue yang menjadi favorit kekasih manisnya. Hampir saja ia masuk kedalam mobil jika netranya tak tertuju pada Minju yang terlihat sedang kebingungan.

"Minju, ada apa?" tanya Hanbin.

"Ban mobilku bocor sepertinya, tapi aku sudah menghubungi bengkel, kok."

Hanbin mengangguk pelan, netranya bergulir melihat begitu banyak cake didalam mobil. "Kau mau mengantar cake kemana? Banyak sekali."

"Ah, itu aku mau ke panti asuhan. Anak-anak disana sangat menyukai cake-cake ini. Mereka pasti sudah menunggu," ucap Minju yang memelan di akhir kalimatnya. Seharusnya ia segara pergi menemui anak-anak panti asuhan sesuai jam yang ia janjikan, tetapi ban mobil menjadi penghambatnya.

"Mau aku antar?"

Tawaran yang tiba-tiba itu tentu membuat Minju terkejut. Ia menatap Hanbin tak percaya juga takut merepotkan. "Tak apa, aku bisa menunggu ini. Kau juga harus pulang, kan, kekasihmu itu pasti menunggu cakenya."

"Zhang Hao masih berada di kampus sebenarnya. Jadi jika aku antar kamu pun masih bisa."

"Kau yakin?"

"Ya, ayo pindahkan cake-cake itu."

Dan di sinilah keduanya berada, di depan sebuah bangunan putih yang besar dan luas dengan taman. Ketika Minju keluar dari mobil, anak-anak yang sedamg bermain di taman langsung mengerubungi wanita cantik itu.

"Minju noona!"

"Aku merindukan noona! Kenapa baru kesini sekarang?"

"Maaf, ya, sebagai permintaan maaf noona belikan kalian banyak cake! Siapa yang mau?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just Love || BinHaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang