SZ.6

82 68 12
                                    

Annyeong gayss. Giamana kabar kalian?
FOLLOW IG KU: Butterpen_  untuk info-info cerita ku & risssss_dd untuk kenali aku lebih dekat💕

Jangan lupa follow akun wattpad ku sebelum baca.

Happy reading💞

🤍🤍🤍
(Ganti ah, yg sblmnya serem.)


"RAFAN SEMANGATT!!"

"AYOKKK WIDANN SAYANG KU!!"

"WUUU FIANNN!!"

"DIKAA KAMU GANTENG BANGET!!!"

Suara-suara teriakan memenuhi lapangan basket yang sangat ramai. Saat ini seluruh siswa siswi sedang menonton pertandingan basket antar sekolah. Para gadis-gadis SMA teressa smansatu tidak henti-hentinya menyemangati Rafan dan kawan-kawan yang mewakili sekolah dalam tanding basket.

Mereka tampak menawan dengan wajah
serius dan keringat yang bercucuran membasahi baju.Seperti siswa-siswi yang sedang menonton pertandingan begitupun dengan Zalynd dan ke-empat temannya. Saat ini mereka sedang duduk di tribun penonton piling depan, menonton dengan tenang sambil menikmati cemilan.

"Lo dari mana sih tadi lynd," tanya Tika membuka suara, dari tadi mereka hanya diam seperti orang bertengkar.

"Oh iya gue mau nanya tadi tapi lupa." timpal Vanka menoleh pada Zalynd.

Zalynd terdiam. Ia menatap temannya satu persatu. Ia teringat kejadian di toilet
tadi saat jessie dan ke-dua temannya menghampiri dirinya.

Zalynd memang tidak kembali sampai bel masuk. Ia hanya mengabari teman-temannya
bahwa ia ada sedikit urusan, dan pergi
selama sejam lebih dan baru kembali saat mereka memberitahu pertandingan basket
akan segera dimulai. Dan memang Zalynd
tidak memberitahu kan pada teman-temannya mengedai dirinya di tailet tadi.

"Zalynd! kok lo malah bengong sih." Ujar Alika menyadarkan Zalynd dari lamunannya.

"Lo gapapa kan?" Eva bertanya.

Zalynd kembali menatap teman-temannya,"gak, gue gapapa. Tadi gue ada urusan bentar," Jawab Zalynd berbohong. "Kan tadi udah gue kasih tahu kalian." Sambungnya.

"Iya sih, tapi urusan apa. Lo gak balik lama bener." Ucap Alika.

Zalynd terdiam. Ia bungung harus menjawab apa. Teman-temannya menatap Zalynd penuh selidik. "Kenapa kalian natap gue gitu sih," Zalynd menyengir mengilangkan gugupnya.

Mereka menghela nafas,"yaudah deh, tapi lo beneran gapapa kan?" Alika kembali bertanya.

Zalynd mengangguk mantap meyakinkan bahwa ia baik-baik saja. "Iaia tenang aja."

Mereka pun kembali memfokuskan atensi ke lapangan basket, menyaksikan pertandingan yang semakin menegangka.

Dua menit setelahnya pertandingan berakhir
dan SMA HARAPAN BANGSA lah pemenangnya yang di wakili oleh tim basket ALASKAR yang diketuai oleh kapten Rafan.

Rafan bersama ke-empat temannya berjalan menuju tribun Setelah menerima penghargaan dan berbincang dengan Pelatih mereka.
Mereka juga tentu saling memberi selamat sesama anggota.Saat berjalan menuju 
tribun, Gadis-gadis mulai menghampiri
mereka dengan botol air di tangan. Mereka memberi botol air untuk mereka namun
hanya Rafan,Fian, dan Andika lah yang
tak menerimanya.

Mereka berjalan menghampiri Zalynd dan
juga teman-temannya. Setelah sampai
mereka langsung menduduk kan diri di sana
dan langsung disambut ucapan selamat dari mereka.

She is Zalynda (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang