♡Arion♡

355 38 2
                                    

Raut wajah muram terpampang jelas di wajah Runa, sementara Arion tengah terkekeh melihat itu.

"Udah dong ngambeknya."

"Hmp!" gadis kecil itu melipat kedua tangan di depan dada seraya memalingkan wajah kesal.

Arion terkekeh dengan tingkah menggemaskan sang adik. Ia tengah menggendong Runa menuju restoran terdekat dikantornya.

"Bukan Iyon loh yang deketin mbaknya."

"Tetep aja Iyon! Mbaknya juga kayak yang gak suka ke Runa."

Senyum tampan milik sang pemuda terukir indah di wajahnya, ia senang dengan tingkah cemburu Runa.

"Runa gak suka liat Iyon deket mbak-mbak! Iyon tuh punya Runa! Kakak Runa."

"Iya-iyaa, maapin Iyon." Arion tersenyum lebar, ia mengusap surai hitam milik Runa.

"Janji sama Runa, gak deketin lagi mbak-mbaknya..." gadis kecil itu menoleh pada kakaknya, mengangkat jari kelingking tepat di hadapan Arion.

"Iya janji, tapi Runa-nya harus makan dulu." Runa mengangguk, jari kelingking keduanya terpaut menandakan perjanjian.

Setelah perjanjian kecil itu resmi, keduanya memasuki restoran yang sudah mulai ramai oleh pengunjung.

Mencari meja yang tak terlalu jauh, kemudian duduk berhadapan. Agar Arion dan Runa bisa saling pandang.

"Mau pesen apa hm?"

Runa membuka buku menu, banyak makanan dan minuman yang tertulis, tapi ia tak menemukan harga di dalamnya.

"Kok gak ada harganya? Gratis kah?"

Lagi-lagi senyuman manis Arion berikan pada sang adik, begitu melihat raut bingung milik Runa.

"Iya gratis, khusus buat Runa."

"Wah! Kalo gitu Runa pengen Kari pake chiken katsu!"

"Em, enak banget pilihannya." Runa tersenyum mendengar penuturan sang kakak. "Runa tebak, Iyon pasti mau makan ayam woku."

"Eh? Kok tau?!" Arion terkekeh mendengar tebakan adiknya.

"Tau dong, Runa gitu loh." Ucapnya bangga, membuat Arion gemas.

Pemuda itu segera memanggil pelayan, memberikan pesanan miliknya dan milik sang adik. Dan dengan segera pelayan itu menyiapkan pesanan mereka.

"Udah makan kita ke mana lagi?"

"Runa mau pulang? Iyon mau beli sesuatu dulu."

Gadis itu memiringkan wajahnya penasaran. "Iyon mau belanja ke mana? Iyon mau beli apa emang?"

"Ada, Iyon mau beli nota buat Souta."

"Runa mau ikut!"

"Boleh, udah makan kita otiwi."

Runa mengangguk senang, kakinya berayun karena bersemangat dan itu menggemaskan bagi si pemuda.

~~~

Sebuah mobil hitam terparkir, menampakkan seorang pemuda bersurai putih dan gadis kecil cantik yang tengah berjalan riang.

Keduanya berjalan memasuki mall terbesar di kota, semua pandangan tertuju pada mereka. Terlebih kaum hawa yang terpesona oleh ketampanan Arion.

 Terlebih kaum hawa yang terpesona oleh ketampanan Arion

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
MY LITTLE SISTER [Reader's×Sol.4ce]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt