Selamat membaca
__________^^___________
Semenjak mendapatkan kejutan surat misterius itu , sejak saat itu pula vea sering mendapat surat misterius itu yang selalu bertuliskan 'berhati hati lah dengan orang disekitarmu ,karena bisa saja orang terdekatmu lah yang lebih menyakitimu ' seprti itu lah kira kira .
Seperti saat ini juga vea sedang berdiri didepan pintu rumahnya ,tengah memandangi sebuah tas kulit beserta secarik kertas di atas tas tersebut.
" selalu aja seprti ini , sampai kapan gue harus begini , sebenarnya siapa sih yang ngirimin surat surat sialan itu sama gue , ini juga ngirimin surat terus tas kulit " ucap vea lalu dengan pelan mengangkat tas kulit itu dengan membaca kertas itu yang bertuliskan .
' untuk kesekian kalinya aku memberimu banyak hadiah , namun kali ini aku akan membawakanmh tas yang mungkin sangat kau sukai yaitu tas kulit , kuharap setelah kau membaca surat ini kau tudak terkejut hahahaha, baiklah baiklah .
Apa kau mengenal foto ini vea hm ?
Apakah kau tau siapa orang ini vea ?
Ya benar dia adalah bibi zo , orang yang sangat kau sayangi dan hormati layaknya ibumu , kau tahu vea sebenarnya aku tak ingin membunuhnya tapi dia tau semua tentang kematian ibumu , aku tidak mau ada yang memberitahumu tentang kematian ibumu ,karena hanya aku lah yang akan memberitahumu vea .
Dan kau tau tas kulit yang aku kirimkan padamu itu adalah kulit asli , kulit dari bibi so mu yang sangat kau sayangi itu , dan juga sebuah gantungan mata itu juga dari mata asli mata dari bibi zo .
Apakah kau terkejut vea hahahhaa , itu belum apa apa , tunggu saja kehancuranmu veana aradhea hahahaha .
Jangan terlalu percaya pada orang tersayangmu.
Seperti itu lah isi surat tersebut.
Setelah membaca surat itu sontak vea membanting tas kulit itu .
" h-ha bibi z-zo , nggak itu nggak mungkin " ujar vea .
Vea pun berjongkok dan mengambil tas kulit itu lalu memperhatikan lebih dalam gantungan mata itu , dan sontak vea pun meneteskan air matanya , karena isi surat itu benar , itu adalah bibi zo , orang yang paling dia sayangi.karena tatapan dari gantungan mata itu sama persis dengan tatapan bibi zo kepadanya.
" nggak ,nggak mungkin , bibi zo hiks hiks , nggak BIBI ZO NGGAK ITU NGGAK MUNGKIN " teriak vea histeris .
Bertepatan dengan itu vandra datang dan ia pun terkejut karena mendalati vea menangis dengan memegang sebuah tas , segera vandra turun dari motornya dan berjalan ke arah vea .
" vea , kamu kenapa vea , kenapa terduduk disini vea " ucap vandra dengan mengelus pundak vea yang bergetar .
" hiks hiks bibi zo , nggak , vandra ini nggak mungkinkan vandra hiks hiks , nggak , bibi zo " ucap vea dengan menangis .
" sebenarnya ada apa vea , kenapa ,katakan padaku vea" ucap vandra .
Namun vea hanya diam saja , vandra pun membawa vea masuk ke dalam rumah dan mendudukan vea pada sofa yang ada disana.
" tenang dulu oke , tarik nafas, coba bicara pelan pelan ,kenapa kamu kek gini hm " tanya vandra dengan mengelus bahu vea .
Namun vea tidak menjawab pertanyaan dari vandra , vea hanya diam .
Vandra pun hanya menghela nafas namun tetap mengusap bahu vea .
Setelah beberapa menit kemudian vea akhirnya mengatakan apa yang ia lihat tadi .
" akhir akhir gue di teror sama seseorang dengan sebuah surat misterius yang gue aja nggak tau siapa pengirimnya , karena surat itu selalu datang sudah ada didepan pintu rumah , sebulan penuh ini ,gue di teror sama surat itu yang isinya tu 'berhati hati lah pada orang sekitarmu , karena tak semua orang terdekatku itu baik terhadap dirimu ' selalu seperti itu , dan kali ini surat itu datang dengan sebuah tas kulit " vea menghentikan ucapanya sejenak .
" kali ini yang bikin gue terkejut adalah tentang isi surat itu dan tas itu " lanjutnya.
Vandra yang bingung pun bertanya kepada vea.
" emangnya isi surat itu apa , sampai sampai kamu kek gini " tanya vandra
Namun vea tak menjawab pertanyaan vandra , vandra pun melihat surat itu diatas meja lalu vandra pun mengambil surat itu dan membacanya .
Raut wajah vandra pun seketika berubah menjadi sendu setelah melihat dan membaca isi surat itu , sekarang vandra tau apa yang membuat vea menangis seperti itu .
Tetapi yang membuat vandra menajamkan tatapanya sedetik kemudian karena vandra membaca isis surat itu juga yang mengatakan bahwa orang itu seperti mengenal ibu vea dan seperti menunggu kehancuran vea .
" sebenarnya siapa yang mengirimkan surat semacam ini " batin vandra .
" apa benar orang itu tau tentang kematian bunda " ucap vea dengan menatap vandra .
" vandra " panggil vea , vandra pun menoleh ke arah vea yang sedang menatapnya
"orang itu membunuh bibi zo hiks hiks , vandra , sekali lagi gue kehilangan orang yang gue sayangi hiks, setelah bunda kini bibi zo yang ninggalin gue ,kenapa ini terjadi sama gue van, apakah gue gk berhak bahagia , tuhan mengambil orang tersayangku , kenapa tuhan KENAPA hiks hiks " ucap vea
" benar kata ayah , bahwa aku adalah pembawa sial , aku adalah anak pembawa sial hiks hiks " lanjutnya dengan memukul kepalanya sendiri .
" stt vea hentikan , bukan , kamu bukan anak pembawa sial vea , kamu anak yang baik , jangan bicara seperti itu , ayahmu tidak benar mengatakan itu vea , kamu bukan anak pembawa sial , kamu anak baik , hanya saja tuhan ingin kamu menjadi lebih baik lagi dengan mengambil orang tersayangmu , udah ya jangan bicara seperti itu lagi , mungkin " vandra pun menenangkan vea .
"Ayahmu salah menilaimu vea , kamu anak baik , aku aja bangga karena punya kamu dihidupku" lanjut vandra .
Vea yang mendengar perkataan vandra pun langsung memeluk vandra dan menumpahkan semua tangisnya pada bahu kokoh pria itu .
" terima kasih , terima kasih vandra karena kau sudah mau menerimaku apa adanya , kau selalu menjagaku , kau selalu menyayangiku , apapun itu kau selalu mengorbankan nyawamu demi aku , terima kasih aku bangga padamu juga vandra " ucap vea dengan tetap memeluk vandra .
Vandra pun tersenyum setelah mendengar perkataan vea dan membalas pelukan vea.
" semoga kau bahagia selalu vea walaupun aku sudah tak ada lagi di sampingmu , tapi aku benar benar bangga padamu , terima kasih bibi feli karena sudah mengizinkanku dan mempercayaiku untuk menjaga vea , vandra janji vandra akan menjaga vea sampai darah vandra habis itu janji vandra bibi " ucap vandra dalam hati dengan menghadap atap atap langit dengan tersenyum .
" bibi jaga janjimu vandra , jagalah vea sampai bibi lah yang akan menjaga vea selamanya " ucap seorang yang tengah berdiri di ruang tamu dengan gaun putih menjuntai dan tersenyum karena melihat mereka berdua .
__________^^____________^^________
" saat aku sudah benar benar tulus Kepadamu , maka saat itu juga kau akan melihat betapa cintanya aku denganmu, tak peduli se buruk apa masa lalumu Dulu , aku akan tetap mencintaimu dan Akan tetap mencintaimu "
~ VANDRA ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Gerimis (END)
Teen FictionIni tentang sebuah takdir yang mempermainkan seorang gadis cantik Takdir memang membuat semua orang kadang bahagia juga kadang duka, kehilangan adalah hal yg tak pernah diinginkan oleh semua orang , begitu juga seorang gadis cantik bernama veana...