Empat

783 87 16
                                    

Istanbul, Turki, 22 Agustus 2024

Revenge The Series menjadi begitu besar. Serial Thailand pertama yang memuncaki daftar serial Netflix selama dua bulan berturut-turut. Telah ditonton lima puluh dua juta kali diseluruh dunia. Paling sukses dalam sejarah Thailand, menjadi pencapaian besar Titan Entertainment.

Malam ini adalah episode terakhirnya. Beritanya dimana-mana dan orang-orang telah menunggu. Wajah Claudia Naraha ada disetiap halaman depan majalah dan surat kabar daring, memenuhi linimasa, namanya menjadi trending di twitter.

Miel menyaksikan wanita itu perlahan-lahan mewujudkan mimpi menjadi bintang dunia. Claudia telah menjadi brand ambassador untuk Gucci, dan Piaget telah menggandengnya juga menjadi global ambassador minggu lalu, dan dia akan menjadi model yang berjalan untuk Gucci di Pekan Mode Paris bulan depan. Miel mendapat berita baru bahwa Claudia akan bergabung dalam film Hollywood yang dibintangi banyak aktor terkenal dunia.

"Kamu menjadi bintang besar." Miel bergumam. Ingatan itu datang, tentang mimpi Claudia Naraha menjadi aktris yang mendunia dan mereka akan mendapat restu ibunya Miel. Cita-cita tentang pernikahan ditepi pantai terasa bagai angan-angan sebelum lulus sekolah, jauh berada di masa lalu.

Badai dalam diri Miel hanya bertambah ganas. Sudah dipendamnya selama lebih dari dua bulan. Perjodohan dengan Nattaniall Miray yang datang tanpa peringatan membuat segalanya jungkir balik. Miel tidak dapat menentukan apakah dia akan setuju atau menolak perjodohan itu, dia tidak punya pilihan. Setiap harinya, perpisahan seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Pesan baru dari Claudia membuat Miel gugup.

[Staf Humas]
Netflix denganku? Aku ingin menonton episode terakhir dengan pacarku.

Rasa bersalah menyebar dihati Miel Gillian. Claudia telah berusaha keras untuk meraih mimpinya dan mewujudkan cita-cita mereka, Miel seharusnya berada disampingnya saat ini. Tapi dia ada di Istanbul, memenuhi liburan yang sudah diatur para orang tua, bersama Natta.

Miel juga tidak bisa menyalahkan Natta. Pria muda itu seseorang yang lugu dimatanya. Miel merasa tidak benar menarik Natta pada masalah yang dia sebabkan. Hubungan itu, Miel sendiri yang memilih melanjutkan hubungan saat orang tuanya menentang, Miel sendiri yang berkencan diam-diam. Natta tidak tahu apa-apa.

[Miel]
Aku berada di luar negri untuk urusan bisnis. Kembali dalam dua pekan.

Miel mengusap wajahnya kasar. Bersandar dengan wajah menengadah, menatap kosong langit-langit kamar. Beberapa hal juga berubah diantara dia dan Natta-mungkin sejak awal mereka bertemu sesuatu telah berbeda. Perasaan Natta adalah yang Miel prioritaskan, belakangan dia yakin itu bukan karena kondisi kesehatan Natta yang tidak tentu.

Panjang umur. Pria muda yang melekat dalam kepalanya itu muncul dari balik pintu. Nattaniall Miray baru saja selesai mandi, datang dengan piyama satin dan rambut acak-acakan karena baru dikeringkan, berbau harum sekali. Miel menelan saliva susah payah, Natta dan satin adalah kombinasi mematikan.

"Mama suruh kita mendatangi seorang wanita bernama Zarife Hatun. Katanya dia itu membuat jimat untuk pernikahan," Natta terkekeh. Sibuk mengoleskan pelembab bibir. "Zaman sekarang percaya begituan."

Mulut Miel kering ketika Natta duduk disampingnya. Harum Natta tercium semakin pekat. Mendadak Miel memyadari Natta tidak mengancingkan tiga kancing teratas dan dia bisa melihat puting pria muda itu dari posisinya. "K-kamu tidak percaya hal semacam itu?" Miel tergagap, serak.

"Tidak. Jimat, keberuntungan, takdir, aku tidak pernah percaya." Kata Natta. Dia mengambil remot televisi. Di halaman depan Netflix, Revenge The Series berada di nomor satu. "Oh, tampaknya malam ini episode terakhirnya." Gumam Natta.

Wicked Game [MILEAPO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang