Jail

54 12 6
                                    

oOo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oOo

🎧 Another Love - Tom Odell
















"Saya tidak bersalah pak, saya berani bersumpah. Saya difitnah oleh dia. Tidak ada bukti apa-apa pak! Saya berani sumpah mati."

"Bukti? Lantas apa yang kau lakukan malam itu di tempat terlarang itu? Jelas-jelas dia yang menyetubuhi gadis itu pak hakim!" Teriak salah satu saksi di pengadilan tersebut.

Jungwon berteriak keras di hadapan pengacara. Ia tak tahu harus berupaya meyakinkan publik, bahwa ia tidak bersalah. Media sosial, dipenuhi dengan namanya, Yang Jungwon sebagai sosok kriminal dengan kasus pelecehan seksual di pulau Jeju. Bahkan berita tersebut sudah menyebar luas di berbagai negara.

"S-saya tidak mungkin berbuat seperti itu kepada wanita yang sangat saya cintai pak."

Suara Jungwon mulai bergetar, bahkan polisi dan pengacara yang berada di depannya itu hanya terdiam, saksi-saksi itu hanya diam menatap Jungwon sebagai tersangka. Jungwon menangis, ia menangis sesegukan, rasanya begitu sakit.

"Saya sebagai hakim menetapkan Tuan Yang Jungwon sebagai tersangka atas tindakan pelecehan seksual terhadap Nona Park Jina, sesuai dengan pasal 281, dengan hukuman tujuh tahun penjara."

Tak tak tak

Palu telah di pukul sebanyak tiga kali, sidang resmi di tutup. Jungwon didatangi oleh beberapa polisi dengan tangan yang sudah sigap di borgol. Ia menundukan sejenak kepalanya, menangis dalam diam dan merasakan betapa hancurnya ia saat ini.

Jina dengan keadaan yang kritis dan tak sadarkan diri, ia mengalami koma setelah kejadian tersebut. Jungwon benar-benar memikirkan bagaimana keadaan Jina dan neneknya saat ini.

"Tolong saya, saya tidak bersalah pak."

"Maafkan kami tuan, kami hanya menjalankan tugas".

Kini Jugwon berada di dalam sel seorang diri, tatapannya kosong, buliran bening pun tak berhenti membasahi pipinya semenjak dua hari ini.

Bagaimana nasib Jina dan neneknya saat ini, itu yang berada di pikiran Jungwon saat ini. Ia menangis di dalam kegelapan, seorang diri, dan hampa yang menyelimutinya.

"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda."

Polisi tersebut membawa seseorang yang tak lain adalah Tuan Park, ayah dari Jina. Pria itu masuk dengan di awasi oleh satu polisi yang berada di belakangnya.

Jungwon bangkit dan menatap Tuan Park dengan tatapan tang sangat sulit di artikan, Tuan Park hanya diam, hingga beberapa detik kemudian ia mencengram kerah baju Jungwon dan berkata ...

Mine | Yang Jungwon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang