Kisah Terpanas🆕

1K 9 0
                                    

Malam itu aku ada di sauna khusus gay, setelah pakaianku kusimpan di dalam locker, maka aku bergegas ke shower room, aku membersihkan tubuhku dibawah pancuran air yang keluar dari shower. Di sebelahku beberapa pria bertelanjang bulat juga sedang membersihkan diri, mataku tak henti-hentinya melirik kontol-kontol yang terpapar di selangkangan pria-pria itu. Dengan tak sadar kontolku mulai tegak dan mengacung, dari shower room aku pindah ke whirl pool, kubenamkan sebagian tubuhku disitu. Di depanku duduk seorang pria jantan berbulu dada lebat, sekelebat kulihat kontolnya tadi besar dan panjang. Dalam hatiku aku membathin 'seandainya kudapati pria ini untuk
mengentotku, ohh... alangkah nikmatnya.'

Tiba-tiba pria itu menegurku,

"Hi...!"

"Hai..." jawabku.

"Do you like my cock?" tanya pria itu.

"Yes sure, I like your big cock."

Pria itu langsung berdiri dan menggandeng
tanganku, membawaku keruangan
gelap. Disana aku segera dipaksanya
untuk mengisap kontolnya, secepat
kilat kulahap kontol panjang dan gede
itu.

"Klokk... klokk... slurrppss..." bunyi kocokan
kontol itu dalam mulutku.

"Ohh... yes suck it. Ough yes... oughh..." pria itu
mengerang-erang dalam kenikmatan.

.
.
.
.
.
.
.

"Oughh... akhh..." perih tapi enak.

"Ohhh yes... fuck me, fuck me... yes" aku berteriak histeris mengimbangi rasa sakit yang
kurasakan yang lama-lama ada nikmat mulai kurasa.

"Blessss!!!" kontol itu terbenam semuanya.

Kurasakan ujung kontolnya mencapai rongga
perutku 'uhhh... perih tapi nikmat'.

Suara-suara menggemuruh diruangan gelap itu semakin seru keluar dari erangan nikmat. Jeritan-jeritan kesakitan, teriakan histeris
sambung menyambung dari pasangan-pasangan yang bersebadan diruangan
gelap itu. Dengan semangat pria macho ini memompakan kontolnya dalam lobang anusku.

"Yes... I like your tight ass. Yeahhh, the tightiest ass I ever fuck."

"Oughhh... yes, plok... plokk..." bunyi
beradunya buah zakarnya dengan pantatku yang penuh dengan batang kontolnya.

"Ohhh... shit I'm coming shittt..."

"Croottt... croottt..." pria itu menumpahkan air maninya memenuhi kondom yang membungkus kontolnya.

"Aakhh..." tubuhnya terhempas.

Dan kami berpelukan sambil saling melumat bibir. Dia menanyaiku kalau aku ingin
dikeluarkan maniku atau tidak. Tentu saja aku
mau, kataku dan meluncurlah tubuhnya
kebawah dan di lumatnya kontolku.

"Plopp... plopp... slrupps..."

Dengan cepatnya dia menggerakkan kepalanya keatas-kebawah, memompakan
kontolku dalam mulutnya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Kemudian kami pisah, masing-masing ingin mencari mangsa yang baru. Biasanya sekali ke sauna aku bisa berkencan dengan
paling sedikit 7 pria dan yang kupilih
pria-pria yang berkontol panjang dan
gede. Itulah nikmatnya bercinta dalam
gelap.

.
.
.
.
.
.
.

Cerita selengkapnya sudah tersedia di karyakarsa.

Link :

https://karyakarsa.com/jokooo69/kisah-terpanas

com/jokooo69/kisah-terpanas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Yang berminat saja !









🌻🌻🌻

Bapak dan Desaku Yang Indah💦Where stories live. Discover now