************
Setelah mave memperkenalkannya pada kedua orang tuanya ,nina pun dengan sopan mengulurkan tangan kananya pada mama papa nya mave sambil tersenyum .
Beuh apa lagi sama papanya ,senyumnya malah tambah di manisin lagi .ya beda tipis lah sama ngeledek.
"Halo tante,aku nina " sapa nina
Tia terdiam sebentar sambil liatin nina .
"Jadi dia yg udah buat mave bisa melupakan angel .sepertinya dia gadis yg baik .dia bisa merubah mave jadi lebih baik ,gara gara dia mave seperti lebih bahagia akhir akhir ini .dan gara gara dia juga untuk pertama kalinya mave mau perjuangin keinginannya sampai melawan mas raham yg notabennya apapun yg di perintah papanya dia tak pernah membangkang.itu artinya gadis ini sangat berarti bagi mave. Tuhan ,semoga dia bisa buat anakku bahagia selalu ." Gumam tia dalam hatinya ,lalu beberapa saat kemudian dia menyambut uluran tangan nina dan setelah nina mencium tangannya tia langsung memeluk nina
"Halo nina .salam kenal yah ." Balas tia ,lalu dia melepaskan pelukannya sambil tersenyum ramah pada nina .
"Iya tante . Oh iya nina ada ini juga buat tante. Selamat ulang tahun tante " ujar nina lalu diapun memberikan sebuah bingkisan papper bag sedang pada tia.
"Wah terimakasih yah .padahal gak usah repot repot loh nina " Balas tia sambil menerima bingkisan itu .
"Gak papa tante ,gak repot ko." Ujar nina
"mah tau gak ,sebenernya ide abang kasih kado mama lilin aroma terapi itu dari nina loh." Ujar mave
"Oh ya. Wah kalau gitu makasih banget yah nina .ko kamu tau sih tante suka lilin aroma terapi kayak gitu ?" Ujar tia
"Ah ,itu tante. Nina kan tanya ka mave photo tante ,dan yah di photo itu tante keliatan lagi cape dan lelah gitu .jadi nina nyaranin ka mave buat ngasih tante lilin aromatik deh .biar tante istirahatnya rileks .eh gak taunya tante suka juga yah sama lilin aromatik " balas nina
"Aduh calon cucu menantuku smart dan pengertian banget sih . Udah lah ya pi ,mending kita langsung temuin orang tuanya nina aja besok" ujar fany ,sedangkan danu cuman senyum aja nanggepin istrinya itu . Begitu juga dengan yg lainnya ,kecuali ya siapa lagi kalau bukan si .......abraham .dia yg mendengar itu malah tambah marah .sampai sampai dia mengepalkan jari tangannya yg dia taruh di samping badannya .
Nina tersenyum malu malu mendengar itu .
Lalu sekarang dia beralih menatap abraham ,yg juga ternyata telah menatapnya sedari tadi .
"Halo om ,aku nina " sapa nina sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya ke arah abraham .
Abraham membalas uluran tangan nina dan langsung aja nina mencium tangan abraham seperti yg dia lakukan pada tia ,tapi dengan jailnya jari telunjuk dia gerakan untuk mengelus telapak tangan abraham saat dia mencium punggung tangan pria itu,sontak saja abraham menundukan kepalanya karena merasa kegelian dan juga sedikit merasa terangsang . Ya ,nina sangat tau kalau telapak tangan abraham adalah salab satu titik sensitifnya si om ,makannya dia dengan sengaja ngisengin kaya gitu.
" Kamu mau main main sama aku hah. Oke , kita liat seberapa pintarnya kamu ngerjain aku" ujar abraham dalam hatinya .lalu seketika diapun merubah ekspresi wajahnya menjadi tersenyum ramah ,namun bagi nina itu adalah senyuman mengejek dan psikopat yg sangat menakutkan.
"Halo nina . Salam kenal yah. " balas abraham sambil membalas mengelus tangan nina dengan ibu jarinya .
"Lah kenapa dia jadi senyum kayak gitu .wah wah apa nih. Jangan jangan si om dollar lagi ngerencanain sesuatu " ujar nina dalam hatinya .lalu setelah itu mereka melepaskan tautan tangan masing masing .
YOU ARE READING
PLANQUE ( jaehyuck)
FanfictionUang bisa membeli segalanya, termasuk kebahagiaan. Itulah yang ada di benak Hanina, gadis cantik berusia 20 tahun yang memilih menjadi simpanan pria kaya raya yang mempunyai istri untuk memenuhi semua keinginannya. Menjadi Sugar Baby bagi pria kaya...