𖥔 18 𖥔

11 4 4
                                    

𖥔✧⁠\⁠(⁠>⊹<⁠)⁠ノ⁠✧𖥔



"Masukk!!! Yeahhhh!!!"

Teriakan dari kelas sebelah membuat Youngjae menghela nafas kasar.

"Ck gak tau gue. Gak main lagi," ucapnya kesal sambil membuka botol minum.

"Yah gak seru lo Jae," ucap Sungjin.

Mereka langsung menghentikan permainan mereka. Permainan basket itu tak jadi menyenangkan jika Younghoon tak ada.

"Huftt bosen banget gak ada Younghoon," ucap Youngjae.

"Bener, gak ada tandingan  yang bisa ngalahin gue," sahut Yongseok bangga.

"Cihh,"

Itu memang benar. Pemain basket terbaik disana hanyalah Younghoon dari kelas 2-1 dan Yongseok dari kelas 2-2.

Kelas lain tidak terlalu minat pada basket. Sehingga membuat dua kelas itu benar-benar menjadi pesaing ketat.

Selain Yongseok, kelas 2-2 juga memiliki banyak pemain basket lainnya. Kemampuan mereka juga cukup diatas rata-rata.

Begitupula dengan kelas 2-1. Mereka memiliki banyak pemain hebat seperti Younghoon dan Wonwoo. Hanya saja, Wonwoo menganggap Basket hanya untuk mengisi waktu luang. Bukan benar-benar hobi dalam bermainnya. Ia terlalu banyak menghabiskan waktu di lab komputer.

"Yaudah deh gue mau ke kantin aja," ucap Youngjae yang hendak berdiri.

"Ngikut!" sahut Yongseok dan yang lain.

"Yeuuu,"

•••••

Dikantin, Sowon, Yerin dan Wonwoo sedang makan bersama. Mereka hanya sedikit mengobrol karena sedang makan.

"Gue dapet kabar dari Younghoon, kalo Papa nya baik-baik aja. Om Hakyeon aja udah jalan-jalan di rumah sakit, nyapa temen-temen nya," ucap Wonwoo.

"Wahhh bagus deh kalo gitu," ucap Sowon.

"Temen-temen nya?" tanya Yerin kebingungan.

"Ya sebagian dokter disana pernah kenal sama Om Hakyeon jadi bisa dibilang temen nya sih," ucap Sowon.

"Ohh,"

"Eh iya, Nu, lo dapet kabar Younghoon dari mana?" tanya Sowon penasaran.

Pasalnya mereka tak boleh membawa handphone ke sekolah. Jika ketahuan, kemungkin akan disita dan tidak akan dikembalikan.

"Gue ngecek di komputer tadi, diem-diem aja lo berdua," ucap Wonwoo sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Wahh wah gue gak nyangka lo nakal juga," ucap Yerin sambil tertawa.

"Yaa dikit-dikit aja sih," ucap Wonwoo sambil tertawa.

"Hai, boleh gabung?" ucap Rose yang menghampiri meja Wonwoo dkk.

"Oh boleh aja," ucap Sowon mencoba ramah.

"Younghoon nya gak ada yaa? Atau di lapangan?" tanya Rose penasaran sambil melihat sekeliling.

"Dia gak masuk," jawab Yerin pelan.

"Oh? Kenapa?" tanya Rose sekali lagi.

"Gue gak bisa bilang itu. Yang pasti urusan keluarga nya," jelas Sowon. Ia tak ingin mengumbar masalah keluarga temannya.

"Oh yaudah deh gpp," jawab Rose seadanya.

"Lo ada perlu apa sama Younghoon?" tanya Yerin sedikit kepo.

𝓗𝓲𝓭𝓭𝓮𝓷 𝓕𝓮𝓮𝓵𝓲𝓷𝓰𝓼 || Kim Younghoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang