Kekacauan Selama Pelatihan.
Hari ini seluruh kelas 1 akan melakukan latihan gabungan. Seluruh siswa diperintahkan mencari pasangan untuk berlatih ilmu pedang dengan pedang kayu.
Aku sangat khawatir. Aku ingat saat latihan pedang dengan Rylee, sekarang aku tidak memakai baju besi, aku tidak bisa menahan kekuatanku. Bagaimana jika aku menyakiti seseorang? Apa lebih baik aku tidak ikut?
Di sisi lain, Pangeran Levin ingin mengajak Bell, namun ia kurang cepat dibandingkan Aland yang mengajaknya lebih dulu.
"Bell...maukah kamu berpasangan denganku?" Aland bertanya
Bagaimana ini? Awalnya aku ingin bolos latihan, tapi jika menolak aku akan merasa tidak enak.
"Bell...kenapa kamu melamun, kamu mau berpasangan denganku tidak?"
"O-Oke." Aku akhirnya setuju.
Pangeran Levin yang melihat Bell akrab dengan Aland, dia menjadi sedikit kesal. Setelah itu Cristina datang dan memintanya untuk berpasangan.
Di sisi lain, ternyata Hugo selama ini memperhatikan Bell, ia merasa sangat kesal karena telah dipermalukan olehnya. Hugo berpikir mungkin saja Bell telah menggunakan tipuan atau semacam sihir yang bisa membuatnya menurutinya. dia juga punya niat untuk mengaturnya dalam duel.
Semua siswa tampak sudah mempunyai pasangannya masing-masing, guru memerintahkan mereka untuk segera berlatih.
"Bell...apakah kamu pernah belajar ilmu pedang sebelumnya?"
"...Ya, aku pernah."
“Bagus, kalau begitu langsung saja, ayo kita mulai.”
Bagaimana ini? aku tidak ingin dia terluka.
Aland segera menyerang. Yang bisa aku lakukan hanyalah menghindar.
Dia terus menghindari semua seranganku? Aku benar-benar tidak menyangka. Bell sungguh hebat. pikir Aland.
Aland terus menyerangnya.
Aku sudah menyerangnya berkali-kali pedang kami juga tidak pernah bersentuhan, kenapa dia tidak menyerang, apa yang dia rencanakan?
"Bell...kenapa kamu tidak menyerang?" Aland bertanya dengan terengah-engah.
"Ya...itu...?"
Bagaimana aku menjelaskannya.
Saat aku sedang memikirkan sebuah jawaban, perhatianku menjadi terganggu, dia tiba-tiba menyerang dengan cepat. Aku ragu-ragu untuk menahan pedangnya, takut dia akan terlempar.
Akhirnya aku terkena serangan di bagian lenganku.
"Itaaaa!"
Hugo yang melihat Bell terkena serangan Aland mengira Bell sebenarnya tidak bisa berbuat apa-apa. Dia menjadi semakin yakin bahwa Bell telah menggunakan semacam sihir padanya kemarin.
"Bell... kamu baik-baik saja?" Aland bertanya dengan cemas.
“Jangan khawatir, aku baik-baik saja, ahaha…ahaha..!” Jawabku dengan senyum kaku.
“Maaf, kukira kamu akan menghindar lagi?”
"Tidak perlu minta maaf, tadi aku sedikit melamun."
"Kenapa kamu tidak mencoba menyerangku, padahal kamu pandai menghindar?"
“Ya…sebenarnya aku sedang menunggu kesempatan.”

YOU ARE READING
Black Knight Vampire
FantasySeiji Kazuki, pemuda berusia 16 tahun tewas menyelamatkan seorang anak kecil yang hampir tertabrak mobil. Seiji bereinkarnasi di dunia lain sebagai Abel Barnes, putra kedua dari keluarga Barnes. Karena tidak mempunyai bakat sihir, ia dibuang oleh k...