20.Suprise!

3.9K 212 149
                                    

Hai my love🌷😻

Aku update cinga galak lagi

Penasaran kan sama part ini Wahaha

Jangan lupa votenya

Tandai typo yaa, biar aku revisi

Komen di setiap paragraf biar rame cuy

Happy reading!

...

Vlora menatap kedua sahabatnya yang sedari tadi tertawa tanpa mengajak dirinya, membuat ia merasa tidak berguna berada di dekat kedua sahabatnya.

"Apa yang membuat semua orang tiba-tiba membenci Lora?"tanya Vlora pada dirinya sendiri.

Kedua sahabat Vlora yang masih bisa mendengar gumam-an Vlora itu terkekeh, lucu sekali sahabatnya ini pikir mereka.

Alea dan Keizya menatap satu sama lain, mereka menyeringai bersama saat sudah sampai pada tujuan, secara bersamaan mereka memanggil nama Vlora.

"Ra,"panggil mereka serentak, membuat Vlora yang tadi menunduk sambil meminum susu kotaknya itu mendongak menatap kedua sahabatnha yang menatapnya sinis.

"K-kenapa?"ujar Vlora terbata-bata karena tatapan kedua sahabatnya.

"Turun, udah sampe."ketus Keizya, lalu turun dari mobil di ikuti oleh Alea.

Vlora yang melihat itu pun merasa sedih karena merasa di abaikan pada kedua sahabatnya. "Kok orang-orang jadi aneh sih?kan ini hari special aku,"menolog Vlora dan turun dari mobil dengan lesu.

"Sini,"ajak Alea.

Vlora pun mengikuti Alea yang sudah menunggunya di pintu masuk taman. Ia menatap kedua sahabatnya dengan takut-takut saat mata mereka tidak berhenti menatapnya.

"Iya?"tanya Vlora karena kedua sahabatnya hanya diam saja.

"Pake ini,"ujar Keizya dengan memberi penutup mata pada Vlora.

"Ini untuk apa?"tanya Vlora lagi.

"Gausah banyak tanya, pake aja cepatan,"desak Alea menatap sinis sahabatnya itu. "Ini kalau bukan disuruh sama tunangan nibocil, gue juga gamau sinis-sinis keanak kecil satu ini,"batin Alea karena merasa kasihan pada sahabatnya.

Vlora pun dengan terpaksa menggunakan penutup mata itu, ia merasa bingung pada kedua sahabatnya yang bertingkah aneh, jadi tidak ingin ada keributan, Vlora hanya menuruti saja kemauan kedua sahabatnya.

"Ayok jalan, pegang tangan gue,"Keizya terkekeh saat tangan Vlora mencari tangannya.

"Ini tangan gue,"ujar Keizya memberi tangannya agar di genggam oleh Vlora.

•••

Elard baru saja sampai di taman yang sudah cantik dengan berbagai hiasan yang indah, dengan berbagai warna bunga tulip yang sangat di sukai gadisnya.

Elard juga memesan cake ulang tahun rasa coklat kesukaan gadisnya, semua dekorasi adalah warna kesukaan gadisnya, dengan langit cerah yang mendukung.

"kerja kalian sangat bagus, jika gadis saya menyukai ini semua, gaji kalian saya naikan,"ujar Elard saat mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

"Terimakasih tuan,"ungkap mereka dengan sangat tulus, yang hanya di beri deheman oleh Elard.

Drrtt!

Drrtt!

Drrtt!

Dering ponsel Elard berbunyi menandakan ada yang menghubunginya, Elard pun menggapai benda pipih itu yang berada diatas meja.

The Lion ObsessionsWhere stories live. Discover now